Mohon tunggu...
Dedi Sutisna
Dedi Sutisna Mohon Tunggu... -

Brave to be different

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cintamu Tidak Seindah Motorku...

1 Juni 2014   17:25 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:51 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

By Dedi Sutisna

Seorang manusia yang hidup di dunia ini pasti di anugrahkan perasaan kasih sayang oleh Tuhan. Kasih sayang tersebut bisa diperuntukkan kepada apapun yang ada di muka bumi ini.Akan tetapi yang lebih diprioritaskan seharusnya cinta terhadap sang Pencipta, yaitu Allah Swt. Namun kebanyakan manusia lebih dominan cinta terhadap lawan jenis, yang lebih diutamakan. Hal tersebut menimbulkan hilangnya konsep cinta yang sebenarnya hingga membiaskan arti cinta yang sesungguhnya.

Dalam kehidupan sehari-hari kita disarankan untuk melakukan segala aktivitas kita diawali dengan mengucapkan“Bismillahirrahmanirrahim”. Dengan itu sudah jelas bahwa makna dari bismillahirrahmanirrahimyakni dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, selalu kita tanamkan dalam menjalani kehidupan.Dimana Struktur terbesar Allah adalah kasih sayang kepada hambanya yang taat dalam menjalani perintahNya. Allah yang Maha Penyayang memberi pengertian bahwa Allah senantiasa bersifat ramah yang menyebabkan Dia selalu melimpahkan kasih sayangNya kepada mahlukNya. Namun balasan dari sebagian umat manusia seakan mereka durhaka kepada Penciptanya yang selalu melakukan kekhilafan dan lebih cinta terhadap lawan jenisnya dan bahkan telalu cinta pada dunia.

Di jaman yang modern ini, di era globalisai seolah orang-orang lebih banyak mementingkan diri sendiri dan kelompok. Orang-orang sudah terjerumus kedalam lingkaran kezholiman, termasuk dalam menyikapi rasa kasih sayangyang banyak disalah-artikan bahkan di pergunakan untuk kemaksiatan, padahal cinta kasih itu terlahir atas dasar sebuah penghormatan kepada kebaikan yang sejati. Banyak orang salah paham mengenai konsep cinta yang baik.

Maka pada kesempatan kali ini sesuai dengan judul yang saya angkat mengenai cintamu tak seindah motorku. karena saya sering melihat dan mengalami bahwa cinta yang dimiliki oleh seorang remaja saat ini,seperti cintanya palsu, memberi harapan palsu, mendustakan arti cinta yang indah dengan cara kemaksiatan dan kebohongan walaupun saya masih meyakini tidak semua remaja seperti itu.

Cintamu tak seindah motorku jika melihat dari sudut pandang yang awam maka akan memandang begitu rendahnya cinta yang dimiliki seseorang tersebut dibandingkan sebuah motor.Lebih jauh dari itu kita melihat dari perspektif kegunaannya, bila cinta digunakan dalam jalan kemaksiatan maka benar bahwa cintanya lebih rendah dari apapun, termasuk dari sebuah motor. Belajar dari sebuah pengalaman yang dialami oleh banyak orang, ketika sedang berkecamuk oleh perasaan hati terhadap lawan jenisnya terkadang banyak orang terbuai oleh persaaan itu hingga salah dalam menyikapi kasih sayang tersebut. Hingga akhirnya menyesal dalam mengambil sebuah keputusan.

Ada yang mengatakan when fall in love nobady is smart memang benar hal tersebut ketika jatuh cinta kadang membuat orang pintar menjadi tidak pintar dan itu banyak terjadi yangdilakukan oleh jiwa-jiwa lemah terutama oleh kaum remaja yang masih mencari jati diri. Oleh karenanya berhati-hatilah dalam menyikapi cinta. Sebenarnya cinta itu adalah hidup, jadi berikanlah cinta tulus kepada siapapun yang ada sekitar kita. Untuk itu berprilakulahpenuh cinta yang tulus dan berikanlah cinta yang murni kepada apapun terutama kepada orang yang kita sayangi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun