Mohon tunggu...
Dedhi Wahyu
Dedhi Wahyu Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Stay Bar - Bar

Selanjutnya

Tutup

Film

Hal Menarik dalam Film "The Bang-Bang Club"

25 Juli 2019   00:02 Diperbarui: 25 Juli 2019   00:14 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Bersetting lokasi di daerah konflik negara Afrika Selatan pada tahun 1994, pada saat itu media adalah penh hubung dari kejadian di daerah tersebut. The Bang Bang Club menceritakan tentang 4 Fotografer muda : Greg Marinovich (Ryan Phillippe), Joao Silva (Neels Van Jaarsveld), Kevin Carter (Taylor Kitsch), dan Ken Oesterbroek (Frank Rautenbach).

Dari 4 Fotografer inilah Berita konflik di afrika selatan pun bisa di ketahui oleh dunia dengan niat yang kuat, tidak perduli walau nyawa adalah taruhan mereka karena perang yang tidak pernah berhenti dan kekerasan terkait pemilu pertama pasca apartheid di Afrika Selatan era 90-an.

Mereka berjuang untuk hidup dan bekerja keras selama periode ini agar dapat menunjukkan karya terbaik mereka kepada dunia. Berlari, sembunyi, uji nyali di antara desingan peluru dan di tengah pertikaian, membuat jantung berdebar. 

Pelanggaran 

Di film ini Kode Etik Jurnalistik pada ayat ke 4 "Wartawan Indonesia tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul."ayat ke 5 "Wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan." 

Dan Ayat ke 8 "Wartawan Indonesia tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani."Karena banyak adegan berbahaya seperti pembunuhan, penyiksaan, pembakaran beberapa orang dan beberapa orang yang kelaparan    

Hal menarik 

Dalam film THE BANG BANG CLUB adalah hasil foto dari Kevin Carter Foto milik anggota Bang Bang Club ini mengguncangkan dunia dan berhasil menyabet Pulitzer 1994. Namun karena tak tahan dihujani kritikan pedas dan pertanyaan, fotografer koran The Star ini akhirnya mati bunuh diri karena depresi.Menampilkan anak kecil dalam kondisi memprihatinkan di negera Sudan. 

Tragis, sebab lokasi sang anak ini hanya berjarak satu kilometer dari kamp makanan PBB. Untuk mempertegas kondisi miris foto tersebut, terlihat seekor burung pemakan bangkai yang dalam kondisi seolah-olah siap menerkam manusia busung lapar di depannya.

Analisi dan komentar

Film ini sangat menarik karena menampilkan sisi lain dari seorang jurnalistik yang dulu hanya di anggap remeh oleh kalangan masyarakat, Menurut saya Kevin Carter tidaklah harus sampai bunuh diri karena kejadian itu, banyak yang tidak tau bahwa dulu ada aturan para jurnalis sebenarnya tidak boleh ikut campur dalam masalah yang di beritakan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun