Seperti diketahui dalam sebuah pertandingan, bola tidak selamanya berada dalam lapangan. Pertandingan aktif sekalipun tidak akan pernah terjadi selama 90 menit.Â
Banyak kejadian seperti cidera pemain, bola keluar lapangan bahkan ada juga kejadian tak terduga seperti penonton menerobos lapangan sampai pemain ngambek karena tak mau diganti.
Karena itulah muncul istilah APT (Actual Playing Time ) yaitu merujuk pada total waktu dimana bola bergulir dalam pertandingan. APT ini membuang waktu yang dihabiskan karena permainan berhenti dengan berbagai alasan.
Sebagai contoh jika total waktu yang dihabiskan untuk momen-momen terhentinya pertandingan mencapai 20 menit, maka total APT hanya 70 menit saja.
Dalam laws of the game IFAB (International Footbal Assosiation Board) yaitu badan kepengurusan yang menentukan aturan permainan sepakbola, menjelaskan bahwa ada beberapa katagori waktu yang hilang dalam permainan sebagai dasar menentukan durasi perpanjangan waktu.Â
Aturan soal perpanjangan waktu tertuang dalam pembahasan the duration of the match IFAB antara lain: pergantian pemain, perawatan cedera pemain, membuang-buang waktu, pemberian sanksi disiplin (kartu merah, dsb) waterbreak, Proses VAR dan selebrasi gol atau kejadian lain yang memakan waktu.
Berdasarkan faktor diatas, menit tambahan akan diberikan sesuai dengan kebijakan wasit dengan mempertimbangkan berbagai macam kejadian dalam pertandingan.Â
Durasi waktu tambahan yang sudah diberikan bisa saja ditambah  apabila wasit mempertimbangkan hal-hal lain, tapi tidak akan dikurangi dari yang sudah diumumkan oleh official pertandingan.