Mohon tunggu...
Dede Rudiansah
Dede Rudiansah Mohon Tunggu... Editor - Reporter | Editor | Edukator

Rumah bagi para pembaca, perenung, pencinta kopi, dan para pemimpi yang sempat ingin hidup abadi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menghadapi Post Holiday Blues di Sekolah: Pengertian dan Solusinya

5 Januari 2024   06:15 Diperbarui: 5 Januari 2024   06:31 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: tribunnews.com

Menghadapi Post Holiday Blues di Sekolah: Pengertian dan Solusinya

Banyak siswa yang menantikan liburan sekolah. Mereka bisa istirahat, bersuka ria, dan menikmati waktu bersama orang-orang terkasih. Namun, ketika liburan usai dan harus kembali ke sekolah, ada siswa yang merasa lesu, murung, cemas, atau tertekan. Hal ini disebut sebagai post holiday blues, yaitu kondisi psikologis yang timbul setelah liburan.

Post holiday blues bisa berpengaruh buruk pada kesejahteraan mental, fisik, dan akademis siswa. Siswa yang mengalami post holiday blues mungkin akan kesulitan fokus, kurang semangat, mudah tersinggung, atau mengalami masalah tidur dan selera makan. Oleh karena itu, penting bagi siswa, orang tua, dan guru untuk mengetahui cara menghadapi post holiday blues di sekolah.

Ini dia beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghadapi post holiday blues di sekolah:

1. Menata kembali jadwal sehari-hari


Salah satu penyebab post holiday blues adalah perbedaan jadwal sehari-hari yang signifikan. Siswa yang terbiasa bangun kesiangan, makan sembarangan, atau bermain sepuasnya saat liburan, mungkin akan kewalahan dengan jadwal sekolah yang padat. 

Oleh karena itu, sebelum liburan selesai, siswa harus mulai menata kembali jadwal sehari-hari mereka, seperti bangun pagi, sarapan, mandi, dan tidur lebih awal. Hal ini akan membantu siswa untuk kembali ke ritme sekolah yang biasa.

2. Membuat rencana dan tujuan

Saat kembali ke sekolah, siswa harus membuat rencana dan tujuan yang masuk akal dan dapat diukur untuk semester baru. Rencana dan tujuan ini akan memberikan petunjuk, motivasi, dan tantangan bagi siswa untuk belajar dan tumbuh.

Siswa bisa menulis rencana dan tujuan mereka di buku catatan, agenda, atau kalender, dan mengingatkan diri sendiri secara teratur. Siswa juga harus memecah rencana dan tujuan mereka menjadi langkah-langkah kecil yang mudah dicapai, dan memberi penghargaan kepada diri sendiri setiap kali berhasil melakukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun