Mohon tunggu...
Dede Okta Nauli Sakti
Dede Okta Nauli Sakti Mohon Tunggu... wiraswasta -

"Sekali melangkah pantang menyerah, sekali tampil harus berhasil" di kota pelarlah saya mendapatkan pengalaman yang sangat menarik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Arman Berumur 2,8 Tahun Penderita Tumor Mata

3 Oktober 2012   20:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:17 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pada saat ini sangatlah banyak yang kita ketahui berbagai munculnya penyakit yang menyerang tubuh manusia, maupun itu penyakit ringan hingga ke penyakit yang sangat berat di dunia ini khususnya di negara kita ini. Semua penyakit itu butuh penyembuhan, dan mencari obatnya juga sangatlah sulit apalagi orang yang kehidupannya pas-pasan untuk keluarga. Pada zaman sangat membutuhkan dana yang sangat besar untuk berobat di rumah sakit yang ada di dunia ini khususnya di negara kita ini.

Salah satunya adalah sahabat kita di indonesia ini, keluarganya telah tertimpah musibah yaitu anaknya terserang penyakit yang sangat mengerihkan. Dialah “Armansyah Siregar” yang berumur 2,8 tahun yang terkena penyakit “Tumor Mata”. Beliau dan keluarganya yang berasal dari labuhan batu selatan tepatnya di sumatera utara. Pada tahun ini tepatnya di bulan agustus yang bertepatan pada tanggal 9 agustus 2012 yang lalu ada benjolan di matanya.

Di pertengahan bulan Agustus Arman tak dapat lagi melihat dengn kedua matanya. Dan di awal bulan September bola matanay pun tiba-tiba melelah dan keluarnya darah dari mata arman, dan begitulah akhirnya yang beliau derita. Dia pun dibawa ke rumah sakit Adam Malik tepatnya di kota Medan sumatera utara, dia pun mendapatkan perawatan dari para dokter yang disuguhkan jauh dari kata SATISFIED atau tidak mendapatkan kepuasan.

Bahkan Arman dirujuk untuk kembali ke daerahnya di labuhan batu selatan. Sekarang Arman dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) tepatnya di jakarta. Ternyata di RSCM jakarta tempat arman dirawat sampai detik ini belum ada yang menanggung biaya perawatan, transfusi, obat, dan juga biaya hidup keluarga arman di kota jakarta. Mereka pun menunggu orang yang siap membantu keluarga mereka pada saat ini.

Beginilah keadaan arman hingga saat ini, kita bisa melihat secara langsung kedua matanya yang membengkak dikarenakan terkena penyakit tumor. Di sekitar matanya bisa dilihat sangat jelas bekas nanah yang memecah hingga kering seperti kerak.

Subhanallah sebenarnya saya juga tidak tahan melihat keadaan arman pada saat ini, tetapi beginilah kenyataannya yang diderita oleh arman, dan sebenarnya masih panjang perjalanannya ke depan. Akan tetapi, cobaan inilah yang dihadapi oleh arman dan begitu juga dengan keluarganya. Disini saya ingin memberi tahukan kepada publik agar kita bisa membantu beliau agar keadaannya semakin membaik.

Mudah-mudahan Allah memberikan mereka kesabaran atas cobaan ini dan memberi mereka jalan keluar juga untuk menyelesaikan semua masalah ini, yang khususnya di masalah pendanaan atas dirawatnya arman. Anda juga pasti bisa menyisipkan sedikit dana untuk beliau, atau bahkan anda ingin membagi rezeki anda dan bersedakah kepada keluarga mereka yang terkena musibah ini. Anda bisa menghubungi saya langsung atau memberikan sedikit rezeki anda secara langsung atau mentransfer uang ke Bank Mandiri 101-00-0589501-4 atas nama “Badra Al-Aufa (085645350354)” yang tinggal di jakarta.

Bagi anda yang telah membaca berita ini mohon diberi tahukan kepada yang lainnya. Mudah-mudahan anda yang telah membaca berita ini bisa menunjukkan antusias anda dan terima kasih telah meluangkan waktu anda untuk membaca berita ini. Mudah-mudahan Allah memudahkan segala urusan dan membalas kebaikan anda semua, dan Allah memberikan kepada keluarga arman jalan petunjuk atas semua ini. #PeduliArman

HORAS, HORAS, HORAS….

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun