Mohon tunggu...
Deden Ramdhani
Deden Ramdhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa jurusan s1 manajemen fakultas ekonomi universitas Islam Sultan Agung Semarang dosen pengampu Aidaazizah@unissula.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Strategi Pemasaran, Isu Keamanan Serta Regulasi Pemerintah Terhadap Keputusan Pembelian Layanan Cloud Computing oleh IT USER

18 Januari 2024   18:16 Diperbarui: 18 Januari 2024   20:10 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAAHULUAN

Latar Belakang

     Pemasaran digital adalah bentuk kegiatan yang dilakukan oleh pemasar, baik perusahaan maupun individu, untuk mempromosikan produk atau merek. Kegiatan ini menggunakan teknologi informasi digital, seperti media elektronik dan internet. Digital marketing melibatkan berbagai platform, termasuk iklan di televisi, radio, media sosial, dan e-commerce. Perkembangan teknologi dan pemasaran digital diprediksi akan mengubah cara produk dipasarkan, menggeser dari metode konvensional ke pemasaran digital.Indikator-indikator saat ini mencakup peningkatan biaya iklan digital oleh perusahaan, pertumbuhan pemilik ponsel pintar, peningkatan akses infrastruktur komunikasi, dan percepatan akses internet melalui teknologi 4G dan 5G. Secara umum, pemasaran digital adalah upaya untuk memperkenalkan produk dan menarik konsumen baru melalui platform internet seperti e-commerce dan media sosial. Istilah digital marketing juga mencakup kegiatan pemasaran secara online atau melalui website yang dikembangkan khusus untuk transaksi jual beli. Pemasaran digital telah menjadi populer, terutama di Indonesia.

     Sejak tahun 1990, perkembangan digital marketing hingga mencapai era tahun 2010 telah mengubah cara merek dan strategi bisnis beroperasi. Banyak pelaku usaha dan perusahaan kini memanfaatkan digital marketing sebagai alat untuk memasarkan produk dan jasa mereka. Iklan serta promosi dalam digital marketing terbukti mudah dijalankan dan memiliki tingkat efisiensi yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh peningkatan penggunaan platform digital dalam aktivitas sehari-hari, sehingga masyarakat cenderung beralih ke pembelian online daripada melakukan kunjungan ke toko fisik (Sathya, 2017).Schiffman Leon (2015) mengemukakan konsep jejaring sosial sebagai bentuk komunikasi virtual dan digital di mana individu dapat berbagi informasi tentang diri mereka kepada orang lain. Informasi yang dibagikan biasanya terkait dengan ketertarikan yang sama, serta hubungan dengan orang lain dalam jaringan tersebut. Jejaring sosial tidak hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi virtual, melainkan juga telah menjadi bagian dari strategi pemasaran yang efektif dan efisien. Hal ini karena sosial media menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam mendapatkan informasi. Beberapa platform sosial media yang populer antara lain Facebook, Youtube, Twitter, dan Myspace.Sebuah studi juga mencatat tiga dimensi dalam perilaku konsumen ketika melakukan pembelian online, yang menjadi dasar bagi konsumen untuk melakukan word of mouth elektronik (Schiffman Leon, 2015).

1.Stie strength (kekuatan ikatan) menjelaskan seberapa dekat dan kuat hubungan antara pencari informasi mengenai suatu produk           yang dijual secara online, dengan sumber informasi tersebut, seperti konsumen yang telah melakukan pembelian online.

2.Similary (kesamaan) menjelaskan bahwa posisi konsumen berada pada suatu kelompok yang sama yang dilihat dari segi demografi      dan gaya hidup

3.Source credibility (sumber yang terpercaya) persepsi pencari informasi tentang suatu produk yang dijual secara online terhadap            tingkat kepercayaan sumber informasi.

     Dewasa ini, internet tidak hanya berperan sebagai penghubung antara individu dengan perangkat atau gadget, melainkan juga memungkinkan interaksi antarindividu di seluruh dunia. Pemasaran digital yang dikembangkan oleh para insinyur perangkat lunak pada platform-platform layanan pemasaran digital dapat digunakan oleh penjual dan pembeli untuk berinteraksi secara aktif. Pemasaran digital membawa manfaat signifikan, salah satunya adalah mempermudah perusahaan atau pemasar untuk memantau perkembangan penjualan suatu produk serta mengontrol dan mengevaluasi kebutuhan serta keinginan konsumen terhadap produk tertentu.

     Pemasaran digital juga memberikan keuntungan bagi konsumen atau pembeli. Mereka dapat dengan mudah mengakses informasi rinci tentang suatu produk melalui situs web atau aplikasi, memudahkan pencarian dan pemilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Selain itu, pemasaran digital memiliki jangkauan luas, dapat mencapai semua lapisan masyarakat tanpa memandang geografis atau status sosial. Konsumen dapat melakukan transaksi jual beli dengan penjual produk tanpa harus bertemu langsung, melalui platform seperti situs web, aplikasi, atau media sosial yang telah berkembang pesat.

     Dalam era digitalisasi yang semakin berkembang, penggunaan teknologi informasi (TI) semakin penting bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis mereka. Salah satu teknologi yang semakin populer digunakan adalah layanan cloud computing. Layanan cloud computing memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses data dan aplikasi melalui internet, tanpa harus memiliki infrastruktur TI sendiri. Oleh karena itu, layanan cloud computing menjadi pilihan yang menarik bagi perusahaan untuk menghemat biaya dan meningkatkan fleksibilitas(Sadalia dkk., t.t.).

     Namun, keputusan untuk menggunakan layanan cloud computing tidak semudah itu. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan oleh pengguna TI sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan cloud computing. Faktor-faktor tersebut meliputi strategi pemasaran, issue keamanan, dan regulasi pemerintah.Strategi pemasaran adalah salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian layanan cloud computing. Perusahaan penyedia layanan cloud computing harus mampu memasarkan produk mereka dengan baik agar dapat menarik minat pengguna TI. Selain itu, issue keamanan juga menjadi faktor penting dalam keputusan pembelian layanan cloud computing. Pengguna TI harus memastikan bahwa data dan aplikasi mereka aman dan terlindungi dari serangan cyber. Terakhir, regulasi pemerintah juga mempengaruhi keputusan pembelian layanan cloud computing. Pengguna TI harus memahami regulasi pemerintah terkait penggunaan layanan cloud computing agar tidak melanggar aturan yang berlaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun