Mohon tunggu...
Deden Arifin
Deden Arifin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia Yang Bebas

Saya adalah manusia yang bebas dan selalu ingin bebas, tidak terikat dan tidak mengikat. Saya adalah diri saya sendiri, apa yang saya ingin lakukan akan saya lakukan, tidak ada yang melarang, karena saya ingin melampaui dunia dengan cara saya sendiri. 49.

Selanjutnya

Tutup

Money

Pemulihan Ekonomi Nasional adalah Kunci Penting untuk Pemulihan Ekonomi Indonesia

24 Juni 2021   07:54 Diperbarui: 24 Juni 2021   08:05 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pada saat ini covid 19 sudah menyebar diseluruh dunia termasuk Indonesia dari tahun 2020 sampai sekarang, covid 19 ini menimbulkan banyak sekali dampak dan tentunya sangat menggangu bagi kehidupan, dan salah satu yang terkena dampak paling besar adalah perekonomian.

Hampir seluruh negara yang terkena dampak dari covid19 ini mengalami penurunan perekonomian, termasuk Indonesia. Bisa dibilang sekarang perekonomian Indonesia sedang dalam kondisi yang tidak baik baik saja, namun untuk memperbaiki perekonomian tersebut tentunya pemerintah memiliki strategi untuk memulihkan perekonomian Indonesia pasca covid 19 ini.

Pemerintah melakukan upaya pemulihan ekonomi nasional  melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional(PEN). Program ini bertujuan untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi pelaku usaha dalam menjalankan usaha dalam masa pandemi virus covid-19, yang membuat para pelaku kesulitan mendapatkan pemasukan yang sebelum nya normal.
Untuk UMKM sendiri diharapkan program ini mampu "memperpanjang nafas" UMKM dan meningkatkan kinerja UMKM yang sudah berkontribusi pada perekonomian Indonesia.

Sri Mulyani(Menteri keungan) mengatakan, program pemulihan ekonomi nasional (PEN) menjadi kunci penting dalam pemulihan baik kesehatan maupun ekonomi di kuartal I-2021 ini.

Sri Mulyani juga menyebutkan proses-proses program PEN yang diarahkan untuk mendorong perekonomian di tiga bulan pertama tahun ini.

Pertama, percepatan realisasi program perlindungan sosial (perlinsos) yang mencakup Program Keluarga Harapan (PHK), penyaluran bantuan sosial, Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) yang sudah terealisasi Rp 16,59 triliun pada bulan Januari 2021.


kedua, percepatan penganggaran dan realisasi Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang ditargetkan tersalur pada Maret 2021.

Ketiga, program padat karya kementerian/lembaga (K/L) pada Kementerian PUPR, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Kementerian Perhubungan.

Keempat, insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) kendaraan bermotor dan PPN perumahan yang mulai diberlakukan pada Maret 2021 yang diharapkan mampu mengungkit permintaan masyarakat kelas menengah.

Kelima, percepatan program vaksinasi tahap kedua untuk menciptakan kepercayaan pada masyarakat.

Selain itu Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Mendukung Dunia Usaha di antaranya adalah :
*UMKM
Subsidi bunga: Rp34,15T
Insentif Pajak: Rp28,06T (PPh 21 DTP, PPh final UMKM DTP)
Penjaminan untuk modal kerja baru UMKM: Rp6T

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun