Mohon tunggu...
Dede Ahmad Ramdhan
Dede Ahmad Ramdhan Mohon Tunggu... RA94

Antusias Sastra, Olahraga, dan Formula 1.

Selanjutnya

Tutup

Balap

Hermann Tilke, Arsitek Sirkuit Legendaris F1

16 April 2025   05:30 Diperbarui: 15 April 2025   20:49 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Herman Tilke Perancang sirkuit F1 (diedit dari: content-hub.imgix.net)

Hermann Tilke lahir di Jerman 31 Desember 1954. Ketertarikannya pada dunia balap dimulai saat ia menyaksikan balapan di Nürburgring di usia 17 tahun. Terinspirasi, ia langsung terjun ke dunia balap dengan menggunakan mobil ibunya saat usianya menginjak 18 tahun, memulai kariernya lewat balapan Hill Climb.

Tilke melanjutkan pendidikannya di bidang teknik sipil di Universitas Aachen (RWTH Aachen), sambil tetap aktif membalap. Ia meraih gelar insinyur pada tahun 1982 dan mulai bekerja di kantor perencanaan Ackton dan Janzen di Aachen.

Menggabungkan Hobi dan Profesi

Herman Tilke (Sumber: redbull.com/tr-tr/hermann-tilke-roportaj)
Herman Tilke (Sumber: redbull.com/tr-tr/hermann-tilke-roportaj)

Di sela sela karir pekerjaannya, Tilke tetep menekuni hobi balapnya. Sampai, Tilke memutuskan mendirikan perusahaannya sendiri menggabungkan hobil balap dan ahli Teknik sipilnya. Proyek besar pertamanya adalah merancang jalur akses di lintasans Nürburgring, untuk mobil merescue mobil yang crash attau memiliki kendala.

Kombinasi pengalaman di lintasan dan keahlian tekniknya membuat Tilke cepat dikenal. Kerja proyek di week day dan balapan saat weekend.

Selagi mengembangkan karier sebagai insinyur, Tilke tetap aktif di dunia balap. Ia tampil di European Touring Car Championship 1983 menggunakan Opel Kadett GTE, dan kembali tahun 1985 dengan Toyota Corolla GT, menyelesaikan musim di peringkat 11 klasemen umum, termasuk dua kemenangan di kelasnya.

Tilke juga sempat turun di DTM (Deutsche Tourenwagen Masters) pada tahun 1987 meski hanya satu kali balapan. Setelah itu, ia mulai fokus penuh pada dunia desain sirkuit.

Arsitek Sirkuit F1

Tahun 1989, Tilke merancang sirkuit pertamanya: Race of Champions di Nürburgring. Namanya mulai dikenal, dan ia mendapat proyek di sirkuit lain seperti sirkuit Sachsenring dan Österreichring atau yang kini dikenal sebagai Red Bull Ring di Austria.

Di sinilah ia pertama kali bertemu dengan Bernie Ecclestone, bos Formula 1. Meski awalnya tidak terkesan, Bernie akhirnya melihat potensi Tilke dan mulai merekomendasikannya untuk proyek F1 lainnya. Tilke tidak hanya merancang sirkuit balap, tetapi juga infrastruktur pendukung di sekitarnya, seperti tribun penonton, hotel, hingga akses transportasi.

Beberapa Sirkuit F1 Rancangan Hermann Tilke:

  • Sepang International Circuit, Malaysia
  • Bahrain International Circuit, Bahrain
  • Shanghai International Circuit, China
  • Valencia Street, Spanyol
  • Sochi Autodrom, Russia
  • Istanbul Park, Turki
  • Yas Marina Circuit, Abu Dhabi
  • Korean Yeongam International Circuit, Korea
  • Buddh International Circuit, India
  • Circuit of the Americas, Amerika Serikat
  • Baku City Circuit, Azerbaijan
  • Jeddah Corniche Circuit, Arab Saudi
  • Marina Bay Street Circuit. Singapura

Kritik Filosofi Desain Sirkuit Tilke

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun