Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Liverpool Sedang Bermain "Roller Coaster", Siapa Ikut?

20 Desember 2020   04:30 Diperbarui: 21 Desember 2020   02:17 1252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, merangkul Alex Oxlade-Chamberlain seusai kemenangan 7-0 The Reds di kandang Crystal Palace, Selhurst Park, pada Sabtu (19/12/2020).(CLIVE ROSE / POOL / AFP via kompas.com)

Termasuk Guaita yang di pertandingan sebelumnya menjadi sorotan atas aksi-aksi penyelamatannya. Namun, kini dia harus rela gawangnya dijebol 7 kali.

Melihat hasil laga ini, Liverpool seperti membayar lunas defisit gol akibat kekalahan 7-2 dari Aston Villa (5/10). Ini pula yang membuat Liverpool seperti sedang bermain roller coaster.

Dampak skor telak ini memperbaiki agresivitas gol (SG) Liverpool, menjadi unggul atas Tottenham dan Chelsea. Gambar: Google/Premier League
Dampak skor telak ini memperbaiki agresivitas gol (SG) Liverpool, menjadi unggul atas Tottenham dan Chelsea. Gambar: Google/Premier League
Mereka yang sempat menjadi perbincangan--dan perundungan online--karena kalah telak dari Aston Villa, kini berhasil membuat para penyindirnya bungkam.

Liverpool saat itu mungkin harus menjerit takut ketika kereta roller coaster menukik. Tetapi, saat ini mereka juga bisa berteriak lepas ketika kereta roller coaster bergerak menanjak dan terasa hendak terbang menyentuh awan.

Perayaan gol Roberto Firmino ke gawang Crystal Palace (19/12). Gambar: Pool via Reuters
Perayaan gol Roberto Firmino ke gawang Crystal Palace (19/12). Gambar: Pool via Reuters
Liverpool dalam dua laga terakhir seperti telah menemukan kembali keseriusannya untuk bermain di level yang mereka inginkan. Bahkan, walau dengan skuad yang dirotasi sedikit, itu tidak begitu memengaruhi permainan yang diinginkan Klopp.

Melihat hal itu, Liverpool bisa dikatakan mulai menikmati wahana roller coaster yang sedang membawa mereka ke atas. Tinggal, menunggu siapa yang juga merasakan momen itu.

Karena, semua tim saat ini juga mulai memasuki 'fase roller coaster'. Seperti, Tottenham Hotspur yang mulai panik setelah ditaklukkan Liverpool, padahal sebelumnya sangat percaya diri.

Atau, yang paling parah tentu Arsenal yang sebenarnya mengawali musim kompetisi dengan optimistis pasca juara Community Shield. Namun, saat ini malah sedang terpuruk.

Klopp tepat melakukan perhitungannya di laga ini. Gambar: Pool via Reuters
Klopp tepat melakukan perhitungannya di laga ini. Gambar: Pool via Reuters
Tetapi, jika merujuk pada performa klub yang sangat labil, maka itu adalah Leicester City. Bisa dikatakan klub inilah yang sedang bermain roller coaster yang memabukkan, karena relnya naik-turun seperti belum kunjung tiba di momen kecepatan tinggi.

Bagaimana dengan klub lain? Semua kontestan Premier League turut mengisi kereta roller coaster. Hanya, masing-masing sedang punya momennya sendiri.

Pencapaian 5 laga terakhir, Leicester paling labil. Gambar: Google/Premier League
Pencapaian 5 laga terakhir, Leicester paling labil. Gambar: Google/Premier League
Lalu, sudah bisakah menebak siapa yang akan turun dari kereta tanpa kepala berkunang-kunang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun