Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Inilah 7 Pemain yang Masih Diandalkan Timnasnya

17 Oktober 2020   12:18 Diperbarui: 18 Oktober 2020   09:34 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olivier Giroud tampil bagus kala timnas Prancis bertemu Ukraina (8/10). Gambar: AFP/Franck Fife via Kompas.com

Entah, apa penyebab yang membuat hal itu berbeda. Satu hal yang pasti, performanya di Manchester United akhir-akhir ini lebih akrab dengan kritikan dibandingkan pujian.

Pogba terlihat tampil prima saat Prancis bersua Portugal (11/10). Gambar: Twitter/UEFANationsLeague
Pogba terlihat tampil prima saat Prancis bersua Portugal (11/10). Gambar: Twitter/UEFANationsLeague
Namun, apa yang terjadi pada Pogba seperti tidak mempengaruhi keputusan Didier Deschamps untuk memanggilnya. Terbukti di dalam beberapa pertandingan timnas Prancis di bulan Oktober ini, Pogba mendapat kesempatan bermain.

Apakah keputusan Deschamps salah? Nyatanya tidak, karena pada salah satu pertandingan timnas Prancis, yaitu saat melawan timnas Portugal, Pogba bermain cukup bagus. Ia mampu menjalankan peran sebagai gelandang box to box dengan baik.

Olivier Giroud
Satu nama lainnya dari timnas Prancis adalah Giroud. Pemakai nomor 9 di timnas Prancis itu awalnya sering dipanggil timnas karena performanya di klub seperti Arsenal dan Montpellier terlihat meyakinkan.

Namun seiring berjalannya waktu, porsi bermainnya di klub berkurang. Ini juga mempengaruhi produktivitasnya, hingga tanda tanya tentang kepantasannya masih membela timnas Prancis sampai 2020 ini.

Walau demikian, Giroud rupanya memenuhi klasifikasi kebutuhan Didier Deschamps. Itulah mengapa, Deschamps tidak segan untuk mengabaikan Alexandre Lacazette, meski si pemain pernah sangat buas di Olympique Lyon.

Begitu pun saat Giroud dan Lacazette menjadi rekan setim di Arsenal, Deschamps tetap memilih Giroud sebagai salah satu pilar penting untuk menggapai trofi Piala Dunia 2018. Giroud memang sama sekali tidak mencetak gol di turnamen itu, tetapi perannya di lini depan Les Blues tidak mengecewakan Deschamps.

Giroud berduet dengan Mbappe di laga menjamu Portugal (12/10). Gambar: Google/PrancisvsPortugal
Giroud berduet dengan Mbappe di laga menjamu Portugal (12/10). Gambar: Google/PrancisvsPortugal
Berdasarkan hal itu, tidak mengherankan jika Giroud masih memperoleh kepercayaan dari Deschamps di timnas Prancis. Suatu keputusan yang menarik dilakukan Deschamps, karena ia berani mempercayai pemain yang struggled di level klub. Salah satunya adalah Giroud.

Christian Eriksen
Pemain ini sebenarnya adalah permata yang berharga di Tottenham Hotspur. Namun, sayangnya ia harus tersisih dari skuad tersebut setelah kursi kepelatihan diambil alih oleh Jose Mourinho.

Eriksen kemudian berlabuh ke Inter Milan. Suatu kabar bahagia bagi penggemar Inter Milan, karena ada pemain bertipe playmaker ulung sekelas Eriksen.

Namun, kehadirannya di Inter Milan tidak serta-merta menjadi jawaban dari kebutuhan Inter Milan yang dilatih oleh Antonio Conte. Conte rupanya terlihat tidak begitu srek dengan permainan yang ditawarkan Eriksen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun