Kalau nonton film di bioskop, yang kita lihat memang aktor dan aktrisnya. Tapi, tahukah kamu, di balik layar ada tim besar yang bekerja keras dari pagi sampai malam supaya film itu bisa tayang?
Nah, salah satu proses terpenting dalam produksi film adalah budgeting alias menghitung biaya. Proses ini bukan cuma urusan produser, lho. Semua elemen kru terlibat! Yuk, kita intip siapa aja sih orang-orang penting di balik produksi film:
1. Produser
Produser memiliki peran utama yang paling sering terlihat disetiap pekerjaannya, yaitu bertanggung jawab penuh membuat, mengelola, dan mengawasi anggaran. Produser juga yang menentukan kebutuhan produksi berdasarkan skrip dan breakdown sesuai dengan arahan dari tim kreatif, setelah itu produser akan membantu untuk mencari vendor yang cocok untuk tempat persewaan dengan melalui riset harga hingga negosiasi. Produser akan menyusun formulir anggaran yang terdiri dari top sheet (ringkasan) dan detail budget sekaligus mengelola alur kas agar dapat memastikan dana yang tersedia disetiap tahap produksi (pra produksi, produksi, pasca produksi). Untuk berjaga-jaga produser juga akan mengalokasikan dana cadangan untuk biaya tak terduga.
Tentu produser tidak bekerja sendirian, biasanya produser akan dibantu oleh line producer untuk mengurus anggaran agar lebih cepat dan jelas, line producer akan membantu produser pada ranah teknis ini.
2. SutradaraÂ
Sutradara berperan sebagai pengambil keputusan kreatif yang menentukan arah artistik sebuah film. Ia terlibat dalam diskusi dengan produser dan tim lainnya untuk merancang visi visual yang diinginkan, mulai dari pemilihan lokasi syuting hingga penggunaan efek khusus yang tentunya berdampak pada anggaran. Sutradara juga menetapkan production value atau nilai produksi yang ingin dicapai agar kualitas film sesuai dengan harapan. Dalam prosesnya, sutradara sering kali mendorong produksi untuk mencapai hasil maksimal, bahkan jika itu berarti mengambil risiko melebihi anggaran yang telah disiapkan. Namun, sutradara tetap harus mampu berkompromi dengan produser agar visi kreatifnya tetap realistis dan sesuai dengan keterbatasan biaya. Kerjasama yang baik antara sutradara dan produser sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara kualitas film dan efisiensi produksi.
3. Departemen teknis
Departemen teknis seperti kamera, sound, lighting, art, wardrobe, dan make-up berperan penting dalam menyediakan rincian kebutuhan teknis produksi. Mereka menghitung secara detail alat, material, hingga jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan skenario dan konsep visual film. Setiap rincian dari departemen ini menjadi dasar penting dalam menyusun perhitungan anggaran di masing-masing pos biaya produksi. Meski terlibat secara teknis, peran mereka sangat memengaruhi besarnya biaya yang harus disiapkan oleh produser. Oleh karena itu, komunikasi antara departemen teknis dan tim produksi sangat penting agar kebutuhan kreatif tetap sejalan dengan batasan anggaran yang ada.
4. Vendor