Mari merenung sejenak, apa kabarnya pendidikan hari ini?
Salam dari kami putra putri bangsa, di Desa Dai, Soromandi, Bima, NTB.
Seharusnya pendidikan itu merata diseluruh penjuru nusantara, namun faktanya masih terlalu banyak kekurangan disana-sini, tanpa terkecuali infrastruktur sekolah negeri, yang juga elemen penting untuk kualitas pendidikan.
Selama hampir 2,5 tahun saya ikut kegiatan relawan pendidikan di 11 kota, di sekolah inilah yang paling miris dan memprihatinkan. Sekolah tersebut sama sekali tidak memiliki ruang guru, para guru hanya duduk dikursi-kursi yang ada diteras didepan kelas, seperti layaknya orangtua menunggu anak-anaknya sekolah.
Juga tidak ada ruang Kepala Sekolah dan tidak mempunyai toilet. Bahkan ruang kelas dibagi dua hanya menggunakan triplek, dan khusus untuk kelas 1 dan kelas 2 seperti tampak pada gambar, beralaskan tanah, berdindingkan anyaman bambu dan beratapkan seng, yang menjadikan suhu ruangan makin panas. Tapi itu semua tidak menyurutkan semangat mereka, meski ada yang tidak mempunyai seragam, dan tidak sedikit yang tidak memakai kaus kaki, hanya sepatu ala kadarnya.
Buat saya menjadi relawan itu candu, juga bagian dari penyala semangat. Hal inilah yang membuka mata hati saya untuk perlu melakukan keberlanjutan hal positif sekecil apapun untuk negeri ini, atas nama pendidikan yang lebih baik dan merata.
Indonesia masih butuh urunan tanganmu untuk pendidikan yang lebih maju dan berimbas pada kesejahteraan bersama. Kepedulian ini semata karena pendiidkan juga bagian dari tanggungjawab bersama. Kita semua bersaudara! Jadilah penyala semangat untuk mereka!!
Location : SDN Soncoluka, Desa Sai, Bima, NTB.
Doc : KBKM 14 November 2015.
Bandung 28 Oktober 2017.Â
Salam berbagi,
Aya
