Mohon tunggu...
Deasy Kania R
Deasy Kania R Mohon Tunggu... Lainnya - Hotel Management Graduate, Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2019 Awardee.

Food & Beverage, Beauty, and Lifestyle.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gado-Gado dan Kredok, Serupa tapi Tak Sama

3 Maret 2021   21:45 Diperbarui: 3 Maret 2021   22:10 1195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo teman-teman, saya Deasy Kania Rhamadhanti C, mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti sekaligus Awardee dari Beasiswa Unggulan Kemendikbud. Tulisan ini merupakan cara saya memberikan bacaan dan informasi yang dapat dimanfaatkan bagi teman-teman semua. Selamat Membaca!

Pasti kalian tidak asing dengan Gado-Gado bukan?  Ya, Gado-Gado merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang mudah ditemukan di restoran maupun pedagang kaki lima. 

Namun, tidak banyak orang yang mengetahui tentang karedok yang tidak kalah nikmat dengan Gado Gado. Walaupun terlihat mirip, kedua hidangan ini memiliki beberapa jenis perbedaan yang mudah ditemui. Pada artikel kali ini, saya akan membahas lebih lanjut mengenai Gado-Gado dan Karedok beserta hal hal yang membedakan kedua hidangan yang terlihat sama.

masakapahariini.com
masakapahariini.com
Gado-Gado merupakan salah satu hidangan khas Indonesia yang terbuat dari sayuran yang diproses secara direbus lalu dicampur dengan bumbu kacang dan diberikan taburan bawang goreng saat dihidangkan. 

Hidangan ini digemari oleh para pecinta makanan sehat.  Karena tak hanya proses pemasakannya yang direbus, Gado-Gado juga terdiri dari berbagai macam sayuran yang kaya gizi dan mudah ditemukan. Sayuran yang digunakan untuk membuat Gado-Gado terdiri dari kol, kacang panjang, tauge, jagung, kentang, labu siam, pare dan mentimun. 

Semua sayuran ini dipotong kecil kecil lalu  diproses secara direbus, setelah itu sayuran ini dicampur dengan bumbu kacang yang encer seperti saus. Adapula protein yang biasa ditambahkan pada saat penyajian Gado-Gado yaitu tempe dan tahu. Kedua protein nabati ini diolah dengan cara digoreng, hal ini bertujuan untuk menambah tekstur pada hidangan Gado-Gado. Protein nabati ini biasa disajikan sebagai topping tambahan.  Hidangan Gado-Gado akan komplit disajikan jika dilengkapi dengan taburan bawang goreng dan tambahan kerupuk.

unileverfoodsolutions.co.id
unileverfoodsolutions.co.id
Karedok juga merupakan salah satu makanan khas Indonesia dari daerah Jawa Barat. Karedok adalah hidangan yang terdiri  dari sayuran mentah seperti tauge, timun, kol, dan kacang panjang. Hidangan ini dilengkapi dengan saus kacang yang dicampur dengan terasi, gula merah, kencur, cabai merah dan asam jawa. Ada pula protein tambahan untuk karedok yaitu oncom yang dibakar. Semua bahan ini dicampurkan dan menjadi satu kesatuan yang selaras yaitu Karedok. Namun, jika oncom bakar tidak ditambahkan, hidangan ini biasa disebut dengan lotek mentah.

Kedua hidangan lezat ini sangat dinikmati masyarakat Indonesia. Karedok yang terkenal dengan tekstur segar dan renyah yang diminati masyarakat Jawa Barat, juga Gado-Gado yang dijadikan sebagai menu sehat andalan untuk makan siang. Kedua hidangan ini memiliki sedikit perbedaan namun perbedaan kecil ini menentukan ciri khas dari hidangan tersebut. Gado-Gado dan Kredok dapat dibedakan dari cara proses pengolahannya, bahan didalam sausnya juga protein yang digunakan. 

Pada proses pengolahan, Gado-Gado diolah secara direbus, sedangkan Karedok merupakan sayuran mentah yang tidak diolah. Pada sausnya, Karedok ditambahkan dengan kencur, asam jawa dan terasi. Lalu, Protein yang digunakan Gado-Gado berupa tempe dan tahu, sedangkan Karedok menggunakan Oncom Bakar.

Sekian dari pembahasan saya terhadap penjelasan mengenai Gado-Gado dan Karedok. Saya harap tulisan ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua dan jangan ragu-ragu untuk memberikan kritik dan saran mengenai artikel ini. Terima kasih, salam Kompasiana!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun