Minggarharjo, Eromoko (05/02/2023) -- Dengan kemajuan teknologi di masa sekarang, masih banyak desa di Indonesia yang dapat dibilang tertinggal dalam sektor infrastruktur telekomunikasi. Masih banyak perangkat desa belum bisa memanfaatkan kemajuan teknologi dengan maksimal dan cenderung menggunakan cara yang sudah tertinggal dalam menjalankan tugasnya. Padahal banyak sekali potensi yang dapat diambil dari kemajuan teknologi pada zaman ini dalam pemanfaatannya untuk pengembangan desa diantaranya sebagai pemaksimalan potensi desa dan pemudahan proses pelayanan kepada warga desa.
Di Desa Minggarharjo sendiri, banyak sekali potensi dari teknologi maju yang tidak dimanfaatkan secara maksimal karena terbatasnya pemahaman perangkat desa terhadap teknologi maju ini. Sebagai contoh, di Desa Minggarharjo masih menggunakan cara manual dalam pengolahan berbagai macam data misalnya data kependudukan atau data UMKM. Desa masih membagikan kertas fisik yang ditulis manual lalu di-input kembali ke dalam komputer.Â
Padahal, hal tersebut bisa dibuat lebih efisien dengan memanfaatkan teknologi yang ada sekarang. Oleh karena itulah program ini dibuat yaitu sebagai pelatihan kepada karang taruna desa yang nanti dapat membagikan ilmunya kepada perangkat desa dan warga desa secara umum.
Pelatihan mengenai penggunaan gawai yang akan dilakukan pada tanggal 5 Februari 2023 ini, akan berfokus bagaimana mengajarkan dan melatih para anggota karang taruna yang ada di Desa Minggarharjo untuk memaksimalkan potensi penggunaan gawai, terutama smartphone android. Materi yang diajarkan pada pelatihan ini berupa pemanfaatan gawai untuk administrasi dan kesekretariatan serta digital marketing.Â
Dengan adanya program ini, diharapkan warga Desa Minggarharjo dapat mendapatkan banyak sekali manfaat diantaranya dapat memaksimalkan potensi desa dan mendapat peningkatan serta efisiensi dalam pelayanannya terhadap warga Desa Minggarharjo.
DPL: Farid Agushybana, S.KM., DEA., Ph.D., Yuli Prasetyo Adhi SH., M.Kn., dan Rosa Amalia., S.pi., M.Si.
