Mohon tunggu...
Dea Putri Yedisti
Dea Putri Yedisti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik Universitas Sriwijaya

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pembangunan IKN Bukannya Selesaikan Masalah tapi Malah Nambah Masalah Baru?

14 Mei 2024   13:51 Diperbarui: 14 Mei 2024   14:30 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest: Liputan6.com

Proyek pembagunan IKN merupakan proyek pembangunan ambisius yang menggambarkan visi masa depan Indonesia dan langkah besar dalam memajukan potensi negara. Proyek ini menghabiskan dana sekitar kurang lebih Rp. 466 triliun. Pembangunan IKN sendiri direncanakan sebagai pusat pemerintahan dan pusat kegiatan ekonomi yang berlokasi di Kalimantan timur. Dengan mengusung motto "Smart City Indonesia" dengan konsep menjadi kota yang pintar dan paling ramah lingkungan di dunia.

Proyek ini menghadirkan harapan untuk memperluas ekonomi Indonesia ke wilayah timur dengan menggunakan pendekatan berkelanjutan.

Proyek ini juga tidak hanya melibatkan pembangunan gedung-gedung pemerintah tetapi juga infrastruktur modern seperti jalan raya, transportasi umum, sistem energi dan fasilitas publik lainnya.

Langkah pertama pembangunan Ibu Kota Negara ini telah dimulai dengan fokus pada infrastruktur dasar yang mencakup pembangunan jalan, jaringan listrik dan penganturan lingkungan untuk mendukung kehidupan yang berkelanjutan.

Ibu Kota Negara Indonesia yang baru diharapkan menjadi simbol kemajuan, kesejahteraan dan inklusi bagi seluruh rakyat Indonesia serta menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Namun disamping harapan dan visi dari IKN tersebut, banyak sekali dampak negatif yang akan muncul dengan adanya pembanguan ini yang menjadi sorotan publik, diantaranya ratusan ribu pohon di IKN ditebang dalam proses pembanguan ini, belum lagi nasib satwa liar yang ada setelah ditebangnya ratusan ribu pohon tersebut.

Namun setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata hutan yang ditebang bukanlah hutan tropis yang asli atau yang sering kita kenal dengan paru-paru dunia melainkan hutan produksi atau hutan industri.

jadi, hutan industri itu lebih tepatnya seperti kebun yang pohonnya hanya satu jenis dan bakalan ditebang saat waktu panen, kemudian satwa liar yang ada didalamnya juga tidak banyak, berbeda dengan hutan tropis yang asli yang didalamnya banyak sekali keanekaragaman hayati.

Kemudian perlu juga untuk kita ketahui bahwa pembangunan IKN ini sudah direncanakan sejak lama bahkan sudah direncanakan oleh presiden pertama kita yaitu Soekarno.

Bukan tanpa tujuan, pembangunan IKN jelas bertujuan untuk memperbaiki sistem pemerintahan, ekonomi hingga infrastruktur yang ada di Indonesia sesuai dengan target Indonesia maju sesuai dengan visi 2045 "Kota Global Untuk Semua"

Maka dari itu kita perlu mendukung pembangunan ini demi mencapai tujuan tersebut, karna akan banyak sekali dampak positif yang timbul jika pembangunan ini berhasil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun