Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pakistan: Redupnya Ekonomi Negeri Seribu Cahaya

28 November 2022   23:01 Diperbarui: 28 November 2022   23:26 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kota Lahore di Pakistan.(Dok. UNSPLASH/Syed Bilal Javaid via KOMPAS)

Melihat angka inflasi hampir 20 persen pada tahun 2023, data ketenagakerjaan menyajikan gambaran yang suram juga. Tingkat pengangguran Pakistan melonjak bahkan sebelum pandemi covid-19 dimulai, dan diperkirakan tidak akan kembali ke tahun level tahun 2018 hingga 2026 nanti.

Tingkat pengangguran Pakistan (sumber: IMF)
Tingkat pengangguran Pakistan (sumber: IMF)

Perlu diketahui bahwa angka ini merupakan persentase populasi. Populasi usia kerja Pakistan akan terus bertambah. Artinya jutaan orang akan kehilangan pekerjaan di tahun-tahun mendatang.

Pengangguran, harga tinggi, pertumbuhan ekonomi yang lambat dan tidak merata akan berkolaborasi memperburuk ekonomi Pakistan. Dalam waktu dekat, jika Pakistan gagal membayar utang, itu akan menjadi bencana bagi kedaulatan negeri seribu cahaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun