Mohon tunggu...
Dheandra Kusumah
Dheandra Kusumah Mohon Tunggu... -

Expresif and Friendly

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pancasila, Sila Ke-Lima Yang Mulai Terlupakan.

3 Juni 2015   17:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:22 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam rangka memperingatai Hari Lahirnya Pancasila 01 Juni 2015, Jokowi blusukan keblusukan ke Jalan Kalasan Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan, Blitar. Di desa tersebut Presiden Jokowi membagi-bagikan 'kartu sakti'. Presiden Joko Widodo meluncurkan kartu sakti baru sebagai realisasi dari program Nawa Cita. Kartu sakti baru itu yakni Kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB).

Dalam kesempatan ini Jokowi membagikan, Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kepada 299 Kepala Keluarga yang dikategorikan miskin, Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 411 pelajar dari keluarga miskin, Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada 1.367 warga miskin, dan 3 Kartu Disabilitas kepada penduduk setempat yang memiliki kebutuhan khusus namun tidak mendapatkan perawatan karena faktor biaya.

Kalau ditotal ada ada sekitar 2010 keluarga yang mendapatkan perhatian Jokowi, ini artinya masih banyak sekali keluarga-keluarga Pra sejahtera, yang masih membutuhkan bantuan dan serta perhatian yang lebih dari pemerintah.

Baru satu kecamatan saja sudah 2000-an orang yang miskin, apa lagi satu Negara. Hal ini harus menjadi prioritas dan target kerja Jokowi kedepan, supaya mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan bisa merasakan perhatian dari pemerintah.

Semoga saja kedepanya, Jokowi dapat membawa rakyat Indonesia, dalam kemakmuran, serta dapat mewujudkan pancasila, sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun