Semarang -- Kreativitas mahasiswa kembali hadir dari Universitas Negeri Semarang (UNNES). Deandra Aurora Kanahaya, mahasiswa PGSD FIP UNNES, berhasil menciptakan sebuah karya inovatif berupa E-Book Cerita Anak yang berjudul "Petualangan Lila di Negeri Ekosistem". Produk ini dikembangkan dalam rangka program Bhakti Akademisi dan sekaligus memenuhi tugas mata kuliah Techno Preneurship.
E-book ini dirancang bukan sekadar bacaan hiburan, tetapi juga sebagai media pembelajaran literasi digital untuk anak-anak sekolah dasar. Kisahnya mengangkat tema ekosistem dengan cara yang sederhana, menyenangkan, dan mudah dipahami oleh siswa.
Melalui tokoh utama bernama Lila, pembaca diajak menjelajahi hutan, bertemu dengan pohon tua yang bisa berbicara, rusa, dan burung-burung yang memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya keseimbangan alam. Konflik cerita pun dekat dengan realitas, yaitu kerusakan hutan akibat penebangan liar. Dari kisah tersebut, anak-anak diajak memahami bahwa manusia punya tanggung jawab besar dalam melestarikan lingkungan.
"Pesan moral yang ingin saya sampaikan sederhana, yaitu alam adalah rumah kita bersama. Jika kita merawatnya, semua makhluk dapat hidup damai dan bahagia," ujar Deandra saat menjelaskan karyanya.
Langkah Pembuatan Produk:
Dalam proses pengembangan e-book ini, Deandra menempuh beberapa tahapan penting, yaitu:
1. Diskusi dengan mitra guru untuk mengetahui kebutuhan pembelajaran yang relevan di kelas.
2. Menganalisis buku panduan guru dan siswa Kemendikbud kelas 5 SD untuk memastikan materi sesuai dengan kompetensi dasar.
3. Menyusun alur cerita dengan tokoh utama anak-anak yang dekat dengan dunia siswa, agar mudah dipahami.
4. Mengaitkan konflik cerita dengan isu nyata, seperti penebangan hutan, agar siswa belajar dari pengalaman tokoh.
5. Menyisipkan pesan moral yang mendukung tujuan pembelajaran tematik.
6. Mendesain dan mengedit e-book menggunakan aplikasi Canva, sehingga tampilannya lebih menarik, interaktif, dan ramah bagi anak-anak.
7. Menghasilkan produk digital dalam format PDF yang praktis dibaca di laptop, tablet, maupun ponsel pintar.
Sebagai produk digital, e-book ini menawarkan sejumlah keunggulan dibanding buku cetak. Bentuknya yang elektronik membuatnya lebih praktis, ramah lingkungan, mudah diakses, serta dapat didistribusikan lebih cepat. Guru dapat menggunakannya sebagai media pengajaran interaktif di kelas, sementara siswa bisa membaca secara mandiri di rumah.
Harapannya, karya ini bisa menjadi salah satu media pembelajaran inovatif berbasis literasi digital yang tidak hanya meningkatkan minat baca, tetapi juga menanamkan rasa cinta lingkungan sejak dini.
Ditulis oleh: Deandra Aurora Kanahaya, Mahasiswa PGSD UNNES
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
