Mohon tunggu...
Dea Duwi Sapitri
Dea Duwi Sapitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

"Masa-masa bangku kuliah melahirkan sejarah dan pemimpin-pemimpin negeri"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Dunia Pendidikan

4 Januari 2023   12:20 Diperbarui: 4 Januari 2023   12:31 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada konteks indonesia, pendidikan karakter bangsa Indonesia telah dikembangkan sejak negeri ini berdiri, yang dimana presiden RI pertama yaitu Bapak Ir. Soekarno yang mengemukakan gagasan mengenai pentingnya pembentukan karakter bangsa.
waktu itu nilai karakter yg diutamakan adalah apresiasi atas kemerdekaan, kedaulatan, serta agama di kekuatan sendiri. Mengingat pembentukan karakter bersifat spiritual serta kontekstual, maka dia bisa berubah berdasarkan maksud serta tujuannya, dengan berbasis pada nilai serta macam-macam adat.


Perubahan tadi mampu terjadi dikarenakan faktor-faktor tertentu yang cenderung mampu menghipnotis karakter asal seorang. Karakter seseorang sangat dipengaruhi sang lingkungan. Lingkungan yg tidak lebih baik bakal membuat karakter yang tidak lebih baik juga. dari situ lah kita akan berfikir bagaimana Jika lingkungan kurang baik. Maka pasti bakal berakibat negatif jua. absolut kita butuh cara untuk menanggulangi faktor tadi. dengan adanya pendidikan karakter sangat berguna bagi seseorang buat memilah mana yg baik baginya serta mana yg kurang baik.(Smk Bhakti Praja Dukuhwaru).


Pendidikan ialah usaha sadar serta terpola buat mewujudkan suasana belajar serta proses pembelajaran agar siswa secara aktif menyebarkan potensi dirinya buat mempunyai kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yg diperlukan dirinya serta rakyat.(Tirtaraharja, Umar dan S.L. La Sulo,"pengantar pendidikan",2005.Hal. 40-41).

Agar bisa mengetahui lebih pada terkait pendidikan karakter, lebih baiknya kita mengetahui arti asal pendidikan dan karakter terlebih dahulu. Secara singkat, pendidikan adalah proses pembelajaran pengetahuan, norma, dan keterampilan berasal diri insan yg diwariskan berasal satu generasi ke generasi berikutnya melalui proses sosialisasi.
Karakter artinya sifat atau watak, akhlak ataupun kepribadian asal seorang yg mereka pelajari serta lewat semasa mereka hayati. keberadaan karakter berarti eksistensi fondasi dari soft skill yg justru lebih menunjang taraf kesuksesan seorang pada hidupnya kelak. Hal ini artinya kemampuan yg wajib dimiliki setiap insan yang harus dibangun terus menerus.(Masruhkin. A,2022)

Pendidikan karakter sekarang sebagai isu sentral yg tak jarang dibicarakan di tingkatpendidikan. Pemerintah melalui forum terkait memang membuahkan duduk perkara ini sebagaiprioritas,karenakarakter merupakan salah satu pilar penting dalam kehidupan berbangsa. Karakter adalah manifestasi penting berasal aplikasi proses pendidikan pada setiap taraf pendidikan. pendidikan,sebagaimanadidefinisikandalampasal 1,ayat1UUTidak. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan"Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar serta proses pembelajaran supaya siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan keagamaan spiritual,pengendalian diri,kepribadian,kecerdasan,akhlakmulia,sertaketerampilanyangdiperlukandirinya sendiri,masyarakat,bangsa dan negara” (Depdiknas, 2003).

Proses pendikan karakter perlu dilakukan sejak dini dan sudah harus dimaksimalkan pada usia sekolahdasar. Potensiyang baiksebenarnyasudah dimilikimanusia sejaklahir, tetapi potensi tersebut harus terus dibina dan dikembangkan melalui sosialisasi baik dari famili,sekolah,juga warga.(Bantennews,2022)

Adapun Tujuan Pendidikan Pendidikan Karakter Bangsa diantaranya artinya menjadi berikut:
a. membuatkan potensi afektif peserta didik sebagai insan serta WargaNegara yg mempunyai nilai-nilai budaya dan karakter bangsa
b. berbagi norma serta perilakupeserta didik yg terpuji dan sejalan menggunakan nilai-nilai universal serta tradisibudaya serta karakter bangsa
c. Menanamkan jiwa kepemimpinan dantanggung jawab siswa sebagaigenerasi penerus bangsa
d. menyebarkan kemampuan siswa menjadi manusia yg mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan
e. mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah menjadi lingkungan belajar yg aman, amanah, penuh kreativitas, dan persahabatan, dan menggunakan rasakebangsaan yang tinggi serta penuh kekuatan.

Strategi-strategi dalam Perkembangan Pendidikan Berkarakter salah satunya merupakan taktik Pendidikan Karakter melalui Multiple Intelligence (Multiple Talent Approach) seni manajemen ini bertujuan buat mengembangkan seluruh potensi siswa yg adalah Pengembangan potensi yang membentuk self concept yang menunjang kesehatan mental .(Arga Makmur,2015)

Pendidikan menggunakan contoh pendidikan mirip ini berorientasi pada pembentukan anak menjadi insan yg utuh, dan pendidikan yg, padahal pendidikan yg pada tuntut saat ini adalah pembelajaran yang berpusat pada kegiatan siswa (Student Centris) pada suasana yg lebih demokratis, adil, manusiawi, menyenangkan, membangkitkan minat belajar, merangsang timbulnya ide, khayalan, ciptaan, inovatif serta semangat hidup. dengan demikian secara tidak pribadi pendidik yg hanya mengedepankan aspek kognitif saja telah membunuh karakter anak. menggunakan pembelajaran yg berpusat di siswa akan berakibat kualitas peserta didik menjadiunggul tidak hanya dalam aspek kognitif, tetapi juga dalam karakternya. Anak yang unggul pada karakter akan bisa menghadapi dilema serta tantangan pada hidupnya. 

Seharusnya pendidikan waktu ini harus berpusat di siswa, dan menjadi pendidik kita wajib bisa menghasilkan anak supaya mampu berfikir secara kritis serta analitis. menggunakan begitu kita secara tidak eksklusif akan menumbuhkan karakter anak buat bisa berkreasi. menggunakan adanya pendidikan karakter pada pada dunia pendidikan maka generasi dimasa depan yang terjun dalam global politik akan terhindar asal korupsi serta bisa sebagai pemimpin yg lebih mengedepankan rakyatnya. sebagai akibatnya mampu menjadi pemimpin yang berakhlak mulia, jujur, bertanggung jawab.(Fatim Zahro,2023)

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun