Mohon tunggu...
Dea Ananda
Dea Ananda Mohon Tunggu... Mahasiswa

Membaca, bercerita dan mendengarkan adalah obat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sebenarnya, Esensi Hidup Itu Apa?

6 Oktober 2025   18:47 Diperbarui: 6 Oktober 2025   18:47 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seseorang bercerita, dan seseorang lainnya mendengarkan, imbang. Karena, konon bercerita dan mendengarkan merupakan obat bagi kedua belah pihak.

Beberapa waktu lalu saya berbagi pendapat dengan seorang teman. Saya bertanya, "Menurutmu makna hidup itu bagaimana?"

Kalau menurut dia, hidup itu seperti perpindahan, semuanya serba berubah, termasuk kepemilikan. Contoh kecilnya, saat kamu membeli barang, kamu memindahkan uangmu ke penjual dan penjual memindahkan barangnya ke dirimu. 

Sementara itu, bagi saya pribadi hidup adalah proses belajar. Hidup juga adalah kelihaian si pemberani---berani mengambil satu konsekuensi untuk melewati konsekuensi lain. Karena, saat kamu sudah memasuki konsekuensi yang kamu pilih, disitulah kamu berproses membentuk karaktermu.

Saat kamu keluar dari zonamu, kamu akan dihadapi 3 hal.

Keadaan, lingkungan, dan orang.

Disaat keadaan membuatmu mengambil langkah ini, apakah kamu bisa menjalaninya dengan perasaan positifmu?

Dan, saat kamu sudah terjun ke lingkungan tersebut bisakah kamu mengendalikan dirimu?

Dan juga, disaat kamu bertemu dengan orang apakah bisa kamu mengambil sesuatu dari orang tersebut?

Proses akan memberi kamu banyak hal, membuatmu tahu. Tapi karakter diri itu tergantung bagaimana kamu mau membentuk dirimu.

Akhirnya, kami sadar bahwa hidup adalah tentang proses, perpindahan, dan penerimaan. 

Menerima bahwa kepemilikan merupakan hal yang sementara. Belajar untuk terus berjalan. Dan, berjalan sambil terus belajar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun