Teori pembagian kerja, yang juga dikenal sebagai spesialisasi, merupakan konsep fundamental dalam ekonomi. Teori ini menekankan efisiensi dan peningkatan produktivitas melalui pembagian tugas yang jelas di dalam suatu organisasi atau sistem produksi. Dengan membagi pekerjaan menjadi tugas-tugas kecil yang spesifik, individu atau kelompok dapat fokus pada area di mana mereka memiliki keahlian atau keunggulan komparatif. Adam Smith, salah satu tokoh ekonomi klasik, mengemukakan bahwa pembagian kerja dapat menghasilkan peningkatan produktivitas dengan memperkenalkan efisiensi waktu dan keterampilan. Meskipun dapat meningkatkan output, pembagian kerja juga menimbulkan kekhawatiran terkait monotoninya bagi pekerja dan dapat menciptakan ketergantungan yang berlebihan pada spesialis tertentu. Meskipun begitu, teori pembagian kerja tetap menjadi landasan dalam desain organisasi modern dan strategi manajemen untuk mencapai efisiensi yang optimal.
Pembagian kerja harus ada akumulasi kapital terlebih dahulu dan akumulasi kapital ini berasal dari dana tabungan juga menitik beratkan pada Luas Pasar. Dalam hal produktivitas tenaga kerja, Smith mengambil kesimpulan bahwa hal itu bisa dilakukan melalui pembagian kerja. Karena dengan cara ini, nantinya mampu mendorong spesialisasi, sehingga orang akan memilih mengerjakan yang terbaik sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing. Adanya spesialisasi, artinya setiap orang tak perlu menghasilkan setiap barang yang dibutuhkan dengan cara sendiri-sendiri.