Pernah nonton Tenet (2020), film karya Christopher Nolan yang bikin otak ngebul? Film itu membahas konsep waktu yang berjalan mundur dan bagaimana dunia bisa bekerja berlawanan dengan logika kita. Nah, salah satu prinsip ilmiah yang mendasari cerita Tenet adalah entropi!
Tapi, tahukah kamu kalau entropi nggak cuma ada di dunia fiksi? Konsep ini juga terjadi di kehidupan nyata---mulai dari es yang nggak pernah membeku kembali secara ajaib hingga bagaimana waktu selalu mengarah ke masa depan tanpa bisa dihentikan.
Apa Itu Entropi?
Secara sederhana, entropi adalah kecenderungan segala sesuatu menuju kekacauan. Dalam termodinamika, entropi mengukur ketidakteraturan dalam suatu sistem, dan hukum kedua termodinamika menyatakan bahwa entropi selalu meningkat dalam sistem tertutup. Artinya, semua hal secara alami akan menuju kondisi yang lebih berantakan, kecuali kita melakukan usaha untuk mempertahankannya.
Dalam Teori Informasi
Claude Shannon memperkenalkan konsep entropi dalam komunikasi dan pemrosesan data. Di sini, entropi mengukur jumlah ketidakpastian atau kejutan dalam sebuah pesan. Semakin acak data, semakin tinggi entropinya.
Contoh:
- Teks dengan banyak pola seperti "aaaaaa" punya entropi rendah (mudah diprediksi).
- Teks acak seperti "9%fG&Xz" punya entropi tinggi (sulit diprediksi).
Contoh Entropi di Kehidupan Sehari-hari
Mungkin kita nggak bisa menjalankan waktu mundur seperti di Tenet, tapi ada banyak contoh bagaimana entropi bekerja dalam keseharian kita:
Es Selalu Mencair, Tapi Nggak Pernah Membeku Lagi Sendiri
Di film Tenet, ada peluru yang bisa kembali ke pistol karena entropinya dibalik. Tapi di dunia nyata, entropi selalu bertambah---maka dari itu, es yang dibiarkan di suhu ruangan akan mencair, bukan kembali membeku.Baterai HP yang Habis Terus
Tenet menunjukkan dunia di mana energi bisa dikembalikan ke bentuk semula, tapi kenyataannya, energi yang digunakan dari baterai HP-mu menyebar dalam bentuk panas dan nggak bisa kembali seperti semula tanpa diisi ulang. Ini adalah contoh nyata bahwa entropi selalu meningkat dalam sistem tertutup.Segelas Kopi yang Kehilangan Panas
Saat kamu menuangkan kopi panas ke dalam cangkir, kopi itu perlahan akan mendingin hingga mencapai suhu ruangan. Ini karena energi panas menyebar ke lingkungannya, dan kamu nggak akan pernah melihat kopi yang tiba-tiba memanas kembali sendiri tanpa intervensi dari luar.
Dalam skala kosmik, entropi adalah alasan mengapa alam semesta terus berkembang. Para ilmuwan bahkan percaya bahwa di masa depan, alam semesta akan mencapai "kematian panas" yakni sebuah kondisi di mana semua energi telah tersebar dan nggak ada lagi perbedaan suhu untuk menghasilkan kerja. Mirip dengan teori inversi waktu di Tenet, ini berarti semua energi akan tersebar sempurna dan tidak bisa lagi dikembalikan seperti semula.
Pelajaran Hidup dari Entropi
Ketidakteraturan adalah hal alami: Segala sesuatu akan berantakan kalau nggak dirawat.
Energi tidak bisa kembali seperti semula dengan mudah: Sama seperti di Tenet, dalam dunia nyata, kita nggak bisa membalikkan proses alami entropi tanpa usaha besar.
Kalau kamu nggak berusaha melawan entropi, hidupmu akan kacau!: Dari menjaga keuangan hingga mempertahankan hubungan sosial, semuanya butuh usaha untuk tetap terjaga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI