Mohon tunggu...
davin junior
davin junior Mohon Tunggu... Akuntan - Pelajar

Saya berumur 16 tahun, saya seorang blogger pemula

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengalaman Jatuh dari Motor

19 November 2019   10:10 Diperbarui: 19 November 2019   10:14 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada suatu hari, Saya sangat malas keluar rumah karena waktu itu cuacanya hujan lumayan besar, pada saat hujan saya di rumah sedang bermain game dan sedang mendengar lagu, lalu orang tua saya menyuruh saya membeli makanan di dekat rumah, lalu saya hanya diam dan marah marah kepada orang tua saya karena saya sedang asik bermain game, lalu orang tua saya memarahi saya balik dan mengatakan saya malas jika disuruh membelikan sesuatu, dan akhirnya saya terpaksa pergi dan hujan hujanan. 

Di perjalanan menuju tempat makanan tersebut saya marah marah dan kesal karena orang tua saya mengganggu saya bermain game dan menyuruh saya beli makanan pada saat hujan, lalu dengan perasaan marah saya mengendarai sepeda motor tersebut dengan kencang dan tidak berhati hati karena kesal dan pada saat itu saya rem mendadak.

Karena saya hampir menabrak orang sehingga saya jatuh, dan ban saya bocor setelah saya mengeceknya, ternyata ada paku yang tajam mengenai sepeda motor saya sehingga ban sepedanya kempes. saya pun sangat kebingungan, kemudian saya membawa motor yang bocor tersebut ke rumah, dalam keadaaan saya jatuh dari motor badan saya lecet lecet dan  luka luka. Dan ditempat saya jatuh tidak ada 1 orang pun yang lewat dan menolong saya dan saya pun berusaha untuk bangun sendiri dan pulang sendiri tanpa dibantu orang lain, awalnya dengan badan saya yang sakit ini saya mencoba berdiri tetapi gagal karena badan saya benar benar sakit.

Saya pun istirahat beberapa menit dan saya mencoba bangun sampai 5 kali gagal dan akhirnya yang ke 6 pun saya berhasil bangun dan saya pun berhasil mengendarai motor tersebut sampai ke rumah. Setelah sampai rumah saya pun dimarahi oleh orang tua saya karena saya jatuh dari motor dan saya tidak berhati hati saat mengendarai motor alhasil saya tidak jadi membeli makanan karena saya jatuh dari motor dan kaki saya luka setelah itu saya mandi dan mencuci semua badan saya yang kotor dan saya pun mengobati kaki saya yang sakit ini.

Setelah saya mengobati kaki saya di rumah saya pun dibawa ke klinik terdekat untuk dicek lebih lanjut karena kaki saya sempat robek dan mengeluarkan darah yang banyak sehingga perlu di cek lebih lanjut agar tidak terjadi apa apa kepada kaki saya seperti infeksi karena kuman dan lain lain, setelah diperiksa oleh dokter kaki saya pun diperban oleh dokter agar tidak ada kuman yang masuk dan agar luka saya ini kering, setelah kaki saya diperban saya pulang kerumah bersama dengan orang tua saya.

Setelah saya melakukan itu semua saya pun pergi ke kamar untuk istirahat dengan masih adanya rasa sakit, setelah saya istirahat saya pun tertidur dengan lelap hingga pagi, pada pagi hari saya bangun lalu saya mandi, untuk ke kamar mandi pun saya susah untuk berjalan karena kaki saya sakit, dan setelah mandi pun saya mengobati kaki saya yang luka ini dengan obat, dan setelah saya mengobati kaki saya ini saya pun pergi ke tempat tidur untuk istirahat agar cepat sembuh, saya istirahat selama seminggu dan pada akhirnya luka saya kering dan merapat, sehingga akhirnya saya bisa berjalan dengan lancar tanpa rasa sakit.

Secara pribadi saya merasa bersalah kepada orang tua saya karena saya telah melawan orang tua saya dan tidak mau menuruti apa yang orang tua saya suruh, saya melakukan hal tersebut dengan rasa marah, rasa tidak ikhlas, dan rasa penuh emosi dan kesal, setelah saya melakukan hal tersebut saya merasa kesal dan menyesal kepada diri saya sendiri dan saya berusaha untuk minta maaf kepada orang tua saya, dan saya pun berjanji kepada kedua orang tua saya untuk tidak melakukan hal tersebut lagi dan mulai seterusnya akan selalu menuruti perintah yang diberikan oleh orang tua saya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun