Mohon tunggu...
David Permana Budiono
David Permana Budiono Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Diponegoro

Hukum

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kualitas adalah Prioritas

1 Desember 2018   20:57 Diperbarui: 1 Desember 2018   21:29 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setiap kegiatan yang kita lakukan di dunia tak pernah lepas dari hubungan dengan orang lain. Banyak hal yang dapat kita pelajari dalam teori mengenai hubungan dengan orang lain secara khusus saya akan cenderung membahas pada bidang kewarganegaraan. 

Dalam masyarakat umum banyak sekali kerja sama yang terjadi dalam tujuan mencapai sesuatu. Namun entah mengapa mayoritas masyarakat belum mampu mengamalkan pancasila dengan baik dan benar.

  Kerja sama merupakan hal yang sudah kita ketahui dan dengar di sekolah ataupun di lingkungan sekitar kita. Dalam beberapa kesempatan kita harus menyelesaikan tugas dan kewajiban kita dengan berkelompok dan tidak dengan seorang diri. Bekerja dalam kelompok sangat erat kaitannya dengan kata kerja sama. Sebuah kerja sama akan mudah diungkapkan namun sulit dilakukan dalam prakteknya. 

Dalam kelompok terdiri dari banyak karakter dan sifat orang yang kadang sulit disatukan. Semisal anggota tim tersebut lebih memilih kepentingannya sendiri, kurang memiliki kepercayaan dengan temannya, kurang keinginan untuk berkolaborasi, enggan membantu orang untuk sukses hingga memiliki tujuan yang berbeda-beda dan sulit disatukan.

Keragaman karakter, keunikan setiap pribadi hingga bermacam-macam kepentingan setiap orang selalu mendorong dan memunculkan pandangan serta inovasi yang baru dalam kelompok. Tetapi hal tersebut juga mampu menjadi sebuah kerugian apabila tak mampu dimanfaatkan dan disatukan dengan baik. 

Memang benar apabila setiap hal memiliki keuntungan dan risikonya sendiri-sendiri, kerja sama dalam kelompok pun sama halnya seperti itu. Maka dari itu diperlukan rasa saling membutuhkan, rasa saling ingin berjuang bersama hingga meminimalisir memaksakan kepentingan pribadi dalam kelompok serta perlunya rasa memiliki sebuah kesamaan. Kesamaan ini sangat dibutuhkan, seperti kesamaan pendidikan, budaya, latar belakang, hingga SARA yang sekarang sering menjadi hal yang dapat memecah kerja sama tim dan kekeluargaan antar tim.

Semakin tinggi rasa kesamaan dalam sebuah tim tentu mendorong berjalannya kerja sama yang lebih baik antar anggota tim. Semakin tinggi rasa kesamaan dari setiap anggota tim semakin besar kemungkinan anggota tim untuk mau berbagi pengetahuan dan bekerja sama. Hal ini berlaku dalam segala bidang mulai dari pendidikan hingga pada kegiatan kita sehari-hari. Namun tingginya pendidikan juga dapat menimbulkan sebuah kerugian apabila dalam prakteknya tidak ada yang mau mengalah karena memiliki tingkat pendidikan yang tinggi dan lebih mengutamakan kepentingannya sendiri.

Selain harus menurunkan ego dalam mementingkan kepentingan sendiri, dalam kerja sama dalam kelompok juga janganlah merasa kamu adalah orang yang paling bertanggung jawab dalam kelompok tersebut. Karena jika hanya kamu yang merasa bertanggung jawab maka itu bukanlah sebuah tim yang memiliki kerja sama namun hanyalah seorang pribadi dalam kelompok pasifnya. 

Jika kamu berusaha untuk kemajuan timmu maka timmu juga harus melakukan hal yang sama demi hal kedepan yang lebih baik. Karena kita disatukan dalam satu kelompok untuk saling bahu membahu demi kemajuan tim bukan ajang untuk menunjukkan siapa yang lebih dan siapa yang kurang. Tentu perasaan tidak mampu, perasaan tidak layak bergabung dalam tim yang mungkin memiliki tingkat kepandaian yang lebih akan muncul namun selain berpikiran positif kamu juga harus percaya juga bahwa semua yang terjadi di dunia adalah untuk kebaikan dirimu sendiri yang mungkin tidak menyadari itu.

Kerja sama pada umumnya ialah proses beregu/berkelompok di mana anggota-anggota kelompok saling mendukung dan saling mengandalkan untuk mencapai suatu hasil mufakat. Namun ada kalanya ketika sangat sulit menjalin kerja sama dalam kelompok karena berbagai alasan dan masalah yang ada. 

Masalah akan selalu datang dan bisa kapan saja hingga di mana saja akan tetapi tidak peduli pada berapa kali masalah itu datang menghampiri kita tetapi pedulilah pada berapa kali kamu bangkit dan berusaha untuk selalu menyelesaikan masalah tersebut. Setiap anggota kelompok harus selalu memiliki rasa tanggung jawab dalam tim meskipun tidaklah mudah  namun bukan juga hal yang mustahil untuk dilakukan dalam tim yang merupakan tanggung jawab bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun