ketika nafsu di ciptakan, Allah memerintahkan Malaikat untuk memanggil nafsu, dan nafsu pun di panggi lalu Allah berkata " siapa Aku? dan siapa kamu? " lalu nafsu menjawab " saya adalah saya dan engkau adalah engkau " Allah maha tahu bukannya Allah tidak tahu bahwa nafsu akan menjawab seperti itu karena memang karakter nafsu seperti itu keras kepala, maka Allah memerintahkan Malaikat untuk membawa nafsu ke neraka dan di perintahkan untuk memanggang nya selama 1000 tahun dan lalu di kembalikan lagi oleh Allah. Lalu di tanya lagi nafsu tersebut oleh Allah "siapa Aku? dan siapa kamu? "Â
Dan masih tetap saja jawaban nafsu dia menjawab " saya adalah saya dan engkau adalah engkau " dan  Memerintahkan kembali kepada Malaikat bawa dia ke zamharir. Zamharir adalah tempat yang maha dingin, yang dinginnya tidak bisa di ucapkan dengan kata-kata dan bahasa manusia, dinginnya ruangan tersebut tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kutub Utara dan kutub selatan jadi tidak ada apa-apanya jika di bandingkan dengan zamharah tersebut dimasukkan kesana selama 1000 tahun lalu di keluarkan kembali oleh Allah lalu di tanya kembali "siapa kamu? dan siapa Aku?"Â
Dengan dahsyatnya dan keras kepala nya nafsu masih menjawab "saya adalah saya dan engkau adalah engkau" lalu Allah memerintahkan untuk mengurungnya dalam ruangan dan "jangan diberi makan, dan jangan diberi minum, dan jangan dituruti kemauannya" dan ini adalah cara dari Allah untuk kita sebagai manusia untuk melawan nafsu tersebut yang mana nafsu tersebut ada di setiap diri kita masing-masing dengan sifat nafsu yang keras kepala.Â
Baru sebentar saja dalam ruangan itu nafsu melolong , "lapar...... haus.... saya mau ini... saya mau itu.... tolong berilah saya itu.." perkataan nasfu di biarkan, dicuekin, sampai akhirnya nafsu menangis, nafsu menjadi lemah dan akhirnya nafsu pun meminta pertolongan dan berjanji kepada Allah "ya Allah ya robbu alamin lepaskan saya" lalu Allah memerintahkan lepaskan dia, kemudian nafsu pun bersujud kepada Allah dan berkata engkau Allah yang aku sembah dan engkau lah yang mencitakan aku dan aku adalah makhluk ciptaan milikmu dan aku hamba Milikmu Nah berarti nafsu bisa ditaklukkan dengan cara jangan ikuti kemauannya dan keinginan nya dengan di taklukannya nafsu maka kita akan bisa menjadi manusia yang bertaqwa dan benar-benar bertaqwa dan beriman kepada Allah.