Mohon tunggu...
David Lee Hutabarat
David Lee Hutabarat Mohon Tunggu... -

I am a jealous guy

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tempe dan Tahu Riwayatmu Kini..

31 Juli 2012   14:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:24 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Di negara kita yang tercinta ini,siapa yang tidak pernah makan tempe atau tahu ? Semua pasti sudah pernah mengkonsumsinya.makanan yang bahan bakunya terbuat dari kedelai ini sangatlah melegenda dan merakyat.Saking merakyatnya, banyak varian-varian tempe yang diciptakan oleh masyarakat. Tahu pun demikian juga. Bapak Proklamator kita,Bung Karno, sangat mengidolakan penganan ini.Berdasarkan laman Merdeka.com,Bung Karno bahkan lebih memilih makan penganan ini daripada masakan a la Barat.Bahkan beliau pernah marah karena di meja makannya tersedia masakan Barat,dan segera saja Sang Penyambung Lidah Rakyat menyuruh supaya diganti menu dengan menu tempe dan daun singkong. Begitu luar biasa merakyatnya pemimpin Bangsa yang pernah kita miliki ini.
Namun sekarang apa yang terjadi? Para spekulan mempermainkan harga kedelai sehingga banyak pengusaha tahu-tempe yang gulung tikar.Harga tahu - tempe pun melambung. Makanan yang sangat digemari rakyat ini pun sepertinya mulai sulit lagi dijangkau. dimana peran Pemerintah dalam mengatasi kisruh penganan ini? Apakah Pemerintah lebih sibuk dengan proyek-proyek yang lebih bergengsi? Saya khawatir bila kita tidak menyelesaikan persoalan ini dengan segera,negara tetangga-dalam hal ini Malaysia- sudah siap untuk mengklaim tahu-tempe sebagai produk asli mereka. Bahkan Jepang dan Amerika Serikat sudah membuat hak paten terhadap tempe kreasi mereka. Ini sungguh ironis.Kita menganggap sepele hasil karya racikan  leluhur kita,tetapi malah negara luar yang menghargai. Di Eropa dan Amerika,tempe menjadi makanan yang mahal dan prestisius bahkan para vegetarian menjadikannya makanan yang wajib dikonsumsi karena tempe mengandung protein yang setara dengan daging sapi.
Saya khawatir,bangsa ini cenderung lebih bangga mengkonsumsi penganan luar yang notabene tidak sehat atau malah mencela produk buatan sendiri yang sebenarnya sangat dicari di negara luar.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun