Wisata Tumpak Sewu merupakan air terjun termegah yang ada di jawa timur. Bagaiamana tidak?, Tebing air terjun membentang hampir membentuk setengah lingkaran. Tidak heran objek wisata ini menjadi andalan Kabupaten Lumajang.
(Kalian bisa melihat view yang saya ambil pada link diatas)
Perjalanan yang saya tempuh untuk mencapai Tumpak Sewu yaitu 2 jam itupun dari pusat Kota Malang. Saran saya agar kalian berangkat di pagi-pagi hari jam 6 misalnya, karena menghindari macet nanti dijalan. Selain itu pada jam-jam pagi jalan wilayah Dampit yang berkelok-kelok juga sepi maka akan terasa nyaman saat kalian melakukan perjalanan.
Saya menghabiskan Rp. 30.000 untuk membeli bensin di jalan. Saya merekomendasikan membeli pertamax, katanya sih lebih irit untuk perjalanan jarak jauh.
Membawa bekal yang dibeli di jalan juga tidak apa-apa, meskipun di tempat wisata Tumpak Sewu juga terdapat berbagai toko penyedia makanan untuk pengumpulan, harganya pun tidaklah mahal. Meskipun mahal itu relatif ya? Hahaha.. Saya membeli bakso satu porsi dengan lontong Saja hanya Rp.10.000 jadi tergolong murah meriah lah..
Tiket masuk objek wisata ini sangatlah murah yaitu Rp.10.000 per anak dan Rp.5000 untuk biaya parkirnya. Selain itu ada biaya tambahan apabila kita ingin turun ke air terjun yaitu sebesar Rp.10.000 aja per anak. Murah kan?.. murah karena kalian juga Akan mendapatkan pengalaman melihat keindahan alam tanah Lumajang yaitu air terjun dengan seribu sumber.
Fasilitas wisata ini juga tergolong lengkap, terdapat sarana mushola untuk tempat ibadah dan istirahat kalian, warung, tempat berfoto selfie dengan latar belakang air terjun, tempat sampah, dan bagi kalian yang capek untuk turun menuju air terjun yang jaraknya 400 meter, disana juga ada ojeknya juga lo..
Pastikan untuk menjaga kebersihan saat berwisata ya, karena dengan kita ikut serta menjaga kebersihan Tumpak Sewu berarti telah berpartisipasi untuk meningkatkan perekonomian setempat.
