Mohon tunggu...
David Hermawan
David Hermawan Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

XIIA1/10

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Teknik Kedirgantaraan (Aerospace Engineering) di Masa Depan

24 September 2022   23:30 Diperbarui: 24 September 2022   23:41 1051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Penulis : David Hermawan/XIIA1/10

Editor : Brian Tobias Witaria/XIIA1/07

Teknik dirgantara adalah sebuah teknik yang memiliki fokus mempelajari aeronautika dan astronotika. Dari bidang ini mempelajari keahlian dalam perancangan, pembuatan, dan pengoperasian pesawat terbang atau wahana antariksa. Ditambahkan dari website Institute Teknologi Bandung, bahwa sebelumnya teknik dirgantara dikenal sebagait teknik penerbangan. Teknik ini mempelajari dasar teknik yang cukup luas sehingga mahasiswanya memiliki kemampuan di berbagai bidang engineering. 

Peluang kerja lulusan teknik dirgantara pun cukup tinggi, dimana lulusan dapat bekerja di beberapa sektor, seperti sektor industri kedirgantaraan, sektor lembaga penerbangan, atau pun sektor penelitian. Lulusan tidak hanya terbatas dengan sektor yang berhubungan dengan penerbangan namun seperti industri otomotif dan perminyakan pun diterima. Gajinya pun dapat dibilang memuaskan pula dimana di Amerika dapat mencapai rata rata 100 ribu per tahunnya. Untuk mendukung penjelasan mengenai Teknik dirgantara, terdapat beberapa artikel yang dapat memberikan gambaran lebih luas mengenai Teknik dirgantara ini.

“Mengenal Teknik Dirgantara, Jurusan Prospek Kerja Tinggi dengan Gaji Miliaran” merupakan sebuah artikel mengenai teknik dirgantara atau aerospace dari detik.edu. Rahma Indina Harbani adalah penulis artikel tersebut dimana artikel ini menggunakan penulisan bahasa yang mudah untuk dipahami. Menurut informasi yang terkait, teknik dirgantara adalah teknik yang memiliki fokus mempelajari ilmu aeronautika dan astronautika. Mempelajari jurusan ini pun memiliki beberapa tujuan seperti untuk merancang, membuat, dan pengoperasian transportasi yang dapat terbang. Dari teknik dirgantara dapat memperoleh beberapa kompetisi yaitu Airport Engineer, Airport Operation Engineer, dan Airport Researcher. Kemudian terdapat beberapa peluang kerja dari lulusan teknik dirgantara, dapat di dalam sektor industri dan lembaga.

“Mengenal Jurusan Teknik Dirgantara dan Prospek Kerjanya”, sebuah artikel dari media Kompas.com, yang menjelaskan mengenai teknik dirgantara. Artikel tersebut dituliskan dituliskan oleh seseorang penulis bernama Sandra Desi Caesaria dimana penulisan artikel tersebut menggunakan bahasa Indonesia yang formal dan baik. Dari artikel tersebut, didapatkan bahwa teknik dirgantara merupakan salah satu pekerjaan yang meiliki peluang kerja, dimana informasi tersebut diperoleh dari suatu perusahaan yang melakukan analisis terhadap jurusan-jurusan. Gajinya pun juga memuaskan dimana hasil analisis dari Bankrate menyebutkan bahwa lulusan Teknik Dirgantara di Amerika memiliki gaji rata-rata US$ 100.000 per tahun atau sekitar Rp 1,4 miliar. 

Jurusan teknik dirgantara dikenal sebagai jurusan pencetak pilot dan sejenisnya. Dilansir pula beberapa universitas yang memiliki jurusan tersebut, seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan, dan Institute Transportasi dan Logistik Trisakti. Dikatakan jurusan dirgantara memiliki fokus pada ilmu Aeronautika dan Astronotika, yang mempelajari keahlian dalam perancangan, pembuatan, dan pengoperasian pesawat terbang atau wahana antariksa lainnya. 

Mahasiswa juga mempelajari ilmu-ilmu dasar sehingga memiliki kemampuan di berbagai bidang engineering. Kemudian dilampirkan beberapa karier yang dapat dituju oleh lulusan, seperti Airport engineer, Airport operation engineer, dan Airport researcher. Selain itu dilansir juga prospek kerja di sektor industri kedirgantaraan, seperti industri manufaktur, industri komponen kedirgantaraan, dan industri jasa. Terakhir ditunjukkan lembaga yang membutuhkan orang lulusan teknik dirgantara, seperti lembaga penelitian, lembaga pendidikan, dan lembaga pemerintahan.

Teknik dirgantara dapat diandaikan seperti kipas angin besar. Kipas angin besar yang dapat menghasilkan tenaga yang besar pula memiliki kemampuan untuk membuat sesuatu atau pun seseorang terbang tanpa hal tersebut juga terbang. Sepertinya teknik dirgantara dapat membuat suatu benda dapat terbang seperti pesawat, helikopter, dan lain lainnya, namun tidak menjadi pilot yang mengoperasikan pesawat tersebut.

Namun, bersamaan teknologi yang berkembang, tingkat penganggruan pun juga meningkat. Hal ini dikarenakan teknologi yang dapat menggantikan pekerjaan kasar, dengan hsil pekerjaan jauh lebih efektif dibandinngkan dengan dilakukan oleh manusia. Hal tersebut tentunya sangat menguntungkan perusahaan dengan mereka hanya perlu untuk membayar biaya listrik dan memberikan gaji kepada karyawan yang lebih dikit, dengan hasil yang lebih banyak juga. Namun efek sampingnya adalah rakyat-rakyat kecil yang tidak mendapatkan pekerjaan dengan pekerjaan mereka yang tergantikan.

Untuk nasib teknik dirgantara dengan adanya perkembangan teknologi setelah 20 tahun ke depan dapat dikatakan lebih menguntungkan. Teknik dirgantara merupakan salah satu dari beberapa pekerjaan yang memiliki kemungkinan tergantikaan dengan teknologi yang terkecil. Sebab pekerjaan-pekerjaannya membutuhkan keahlian-keahlian yang cukup kompleks, seperti analisis, membetulkan tempat tertentu, design, dan lain sebagainya. Terdatakan pula meskipun lowongan kerjanya tidak terlalu banyak, namun kemungkinan pengangguran sedikit sebab peminat dari jurusan ini tidak sebanyak dengan jurusan lainnya, sehingga lulusan masih memiliki peluang yang tinggi untuk bekerja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun