Banyak pelajaran berharga, yang paling saya ingat, bahwa tulisan harus ditulis sesederhana mungkin. Tidak pakai bahasa 'dewa', melainkan bahasa sesederhana mungkin, anggaplah berbicara pada anak SMA.Â
Kenapa? Supaya orang lain yang dengan background berbeda, dapat menikmati dan memahami isi tulisan tersebut. Tidak lantas karena orang lain bergelar master atau doktor, akan mudah mencerna tulisan kita, jika dia tidak sebidang ilmu pengetahuannya.Â
Sehingga harus disampaikan dengan cara yang lebih umum. Oh benar juga ya. Hal lain yang tidak kalah penting, sebaiknya tidak lebih dari 1000 kata.
Jika lebih dari itu, maka tulisan itu skala keterbacaannya rendah. Pembaca akan bosan dan kehabisan waktu untuk membacanya. Bahkan mungkin tidak akan membacanya, apalagi jika penyampaiannya kurang menarik. Menantang kan.Â
Yuk nulis yuk. Jadikan menulis bagian dari hobi. Hehe
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI