Mohon tunggu...
David F Silalahi
David F Silalahi Mohon Tunggu... ..seorang pembelajar yang haus ilmu..

..berbagi ide dan gagasan melalui tulisan... yuk nulis yuk.. ..yakinlah minimal ada satu orang yang mendapat manfaat dengan membaca tulisan kita..

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Tahukah Kamu, Coca Cola Lebih Pegel dari Nyonya Mener

8 Mei 2020   04:58 Diperbarui: 8 Mei 2020   05:09 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Isaac Pollock from Pexels

Betapa segarnya minum Coca-Cola dingin, di saat hari terik. Habis berolahraga atau main futsal misalnya, teguklah Coca-cola! Atau misalnya untuk sekedar berbuka puasa dengan manisnya Coca-Cola ini.

Nikmat mana lagi yang kau dustakan...Jossss...  Saking segernya, saya penasaran, sejarahnya dulu seperti apa ya? 

8 Mei pertama kali ditemukan

Ada yang bilang dulunya Coca-cola itu dibuat sebagai obat. Ternyata tidak demikian, yang benar adalah memang seorang dokter dan apoteker di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, tak sengaja membuatnya. 

Dr. John Styth Pemberton, pada tanggal yang sama dengan hari ini, 8 Mei 1986, secara cobca-coba menemukan sejenis minuman berkarbonat yang sekarang kita kenal dengan merk "Coca-Cola" atau "Coke". Minuman berkarbonasi  awal ini, dia berikan untuk dicicip tetangganya. 

Karena si tetangga bilang rasanya enak. Maka mulai lah mereka menjualnya. Jacob Pharmacy, apotek pertama kali yang menjual dengan harga 5 cent USD per gelas. Minuman yang diberi brand Coca-Cola itu, hanya laku sekitar 9 gelas per pada awal dipasarkan. Namun sekarang sudah mencapai 2 juta gelas per hari. 

Minuman bikinan Pemberton ini, menarik minat pebisnis Asa Griggs Candler. Perusahaan miliknya, The Coca-Cola Company, memproduksi secara massal. Dengan strategi marketing jitu, Candlers berhasil membuat Coke merajai pasar soft drink dunia sepanjang abad ke-20, pun hingga kini.

Kolase postersimages.com & findagrave.com
Kolase postersimages.com & findagrave.com

Terus berevolusi:

Mengikuti kebutuhan konsumennya, Coca-Cola terus berevolusi. Baik strategi pemasaran maupun varian dari produknya. Dengan adanya trend penyakit diabetes, maka dibuatkah produk-produk rendah gula. Namun tetap memiliki citarasa yang sama. Bagi pecinta Cola pasti tetap tahu bahwa kesegarannya berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun