Mohon tunggu...
Nganu Reeves
Nganu Reeves Mohon Tunggu... Ilustrator - "Aku Cemburu Memandangmu Cekikikan Bersama Dengannya"®

Cuma seorang nganu. Wajah baru nganu lama. Dilarang mengutip sebagian atau seluruhnya dalam berbagai proyek, termasuk mencari uang atau dalam lingkup kerja meskipun hanya proyek sosial, walaupun dengan melampirkan sumber atau tidak TANPA IZIN TERTULIS. Penyebaran hanya dengan tombol share.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Hello World

25 Maret 2021   20:51 Diperbarui: 25 Maret 2021   21:18 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
unsplash/kobu agency

Entah apa yang dipikirkan oleh para programmer ketika mereka selalu mengetikkan frase ini pada baris pertama sesuatu. Saya bukan programmer. Cuma follower yang entah mengapa juga menuliskan judul tersebut. 

Yakin itu pun bukan bertujuan supaya wanita terkesan. Karena sepanjang wawasan saya yang kurang aduhai, mereka pun sedikitnya mabuk kepayang dengan gelimang harta, jika bukan aksesoris atau kosmetik. Atau makanan. Atau juga perkakas dapur. Yang ingin saya cita-citakan saja belum kesampaian, malah sering kena tipu orang. 

Syahdan, memang dunia ini tidak aman buat insan lugu seperti saya. Ketika saya bersedih karena sering ditipu, entah mengapa kondisinya tidak segera berbalik: saya ganti menipu mereka. Jadi jika bukan 1-0, ya 2-0, 3-0 dan seterusnya. Tak ada 1-1 atau minimal 11-12 dengan selisih angka tipis. 

Andai saja dunia memang tidak selebar daun kelor, pasti saya akan bertemu Nicole Kidman jalan-jalan blusukan di Pecindilan Surabaya. Atau naik bukit tanggul danau Lapindo. 

Sayangnya, dunia ini memang luas dan para penipu pun melenggang kangkung. Pindah RW kampung sebelah saja mungkin tidak terlacak oleh tetangga pun. Karena individualistis kita yang semakin tinggi. Karena kita semakin tak peduli. Karena kita juga pindah ke tempat yang hening, memilih melipir dari kehidupan getir masa lalu. Guna meneruskan sisa segalanya sampai tak punya apa-apa.

Saya pikir, tulisan pertama seseorang akan cenderung diabaikan pembaca. Oleh sebab itu saya menuliskan sesuatu yang agak unfaedah macam begini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun