Menonton film lawas, apalagi filmnya masih berwarna hitam putih, menjadi keasyikan tersendiri bagi saya. Kemarin saya mencoba menonton sebuah film hitam putih. Meski gambarnya hitam putih, film itu membuat hobi menonton saya lebih berwarna.
Karena selama ini yang saya tonton adalah film berwarna. Anime, film superhero dan drama Asia adalah film dengan warna -- warni menarik. Jadi saat menonton film hitam putih, rasanya beda sekali.
Menonton film hitam putih bisa membuat penonton lebih fokus ke dalam cerita. Terutama bagi saya, yang gampang dialihkan oleh visual menarik. Itu kadang membuat saya lupa ceritanya tentang apa.
Film hitam putih yang saya tonton kemarin adalah Seven Samurai. Kalau dilihat dari judulnya, tampaknya film ini dari Jepang. Dan setelah ditonton memang betul dari Jepang.
Film ini dirilis sekitar tahun 1950-an. Awalnya saya tidak ada niat untuk menonton film ini. Tapi kebetulan saya melihat satu artikel di BBC, kalau Seven Samurai adalah film berbahasa asing terbaik.
Karena label terbaik itulah, saya jadi penasaran. Memangnya apa yang membuat film hitam putih itu didapuk meraih ranking satu dari seratus film?
Lalu saya mulai menontonnya.
Samurai Pertama
Sesuai dengan judulnya, film Seven Samurai berkisah tentang tujuh orang samurai. Di awal film, penonton akan dikenalkan dengan seorang pria tua bernama Kambei.Â