Mohon tunggu...
Hendrikus Dasrimin
Hendrikus Dasrimin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Scribo ergo sum (aku menulis maka aku ada)

Kunjungi pula artikel saya di: (1) Kumpulan artikel ilmiah Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=aEd4_5kAAAAJ&hl=id (2) ResearchGate: https://www.researchgate.net/profile/Henderikus-Dasrimin (3)Blog Pendidikan: https://pedagogi-andragogi-pendidikan.blogspot.com/ (4) The Columnist: https://thecolumnist.id/penulis/dasrimin

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mengevaluasi Kembali Toksisitas dan Keamanan Gas Air Mata

3 Oktober 2022   09:25 Diperbarui: 4 Oktober 2022   02:00 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penggunaan gas air mata di Stadion Kanjuruhan Malang (Foto: KOMPAS.COM/Imron Hakiki)

Efek CN mirip dengan yang dari CS dan OC, tetapi secara signifikan lebih parah dan berpotensi mengancam nyawa. CN lebih beracun lakrimator daripada CS dan lebih mungkin menyebabkan cedera serius pada kulit.

Efek pernapasan

Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gas air mata dalam kerusuhan atau kejadian gangguan sipil skala besar dapat mengakibatkan perpanjangan, eksposur berulang yang menimbulkan ancaman yang lebih besar terhadap kesehatan pernapasan. 

Konsentrasi tinggi CS atau OC dapat menyebabkan gejala pernapasan yang parah, seperti sindrom disfungsi saluran napas reaktif pada individu yang terpapar.

Efek Mata

Gas air mata yang digunakan dalam jarak dekat dapat menyebabkan kerusakan parah atau cedera mata, termasuk edema stroma kornea, robekan konjungtiva, dan vaskularisasi yang dalam dari mata. 

Komplikasi okular lainnya termasuk perdarahan vit reous, neuropati optik traumatis, symblepharon, pseudopterygium, keratitis infektif, keratopati trofik, glaukoma, dan katarak.

Kulit terbakar dan dermatitis

Dalam beberapa kasus ditemukan pula ada reaksi kulit yang luar biasa parah, termasuk eritema wajah yang parah dan pembengkakan yang meinimbulkan penglihatan kabur. 

Kasus alergi sensitisasi kontak dilaporkan dengan bercak eritema dan erupsi vesikular multipel pada kulit setelah terpapar CS.

Efek kardiovaskular dan gastrointestinal

Iritasi pada saluran pencernaan karena konsumsi senyawa seperti CS dapat menyebabkan mual, muntah, diare, dan hematemesis. 

Berbagai efek kardiovaskular, termasuk takikardia dan hipertensi transien, telah diamati di beberapa individu, kemungkinan disebabkan oleh kecemasan, nyeri, atau tekanan psikologis.

Cedera parah dan kematian

Ada banyak laporan kasus cedera dan kematian yang terkait dengan paparan gas air mata konsentrasi tinggi atau paparan di ruang tertutup atau untuk waktu yang lama. 

Studi lain melaporkan bahwa ada pula kasus kematian dalam 1 jam setelah terpapar OC, meskipun hubungan sebab akibat langsung belum ditetapkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun