Mohon tunggu...
Daryanti
Daryanti Mohon Tunggu... Bidan - Bidan

ASN ( bidan) lulus Akademi kebidanan tahun 2005 .bekerja sejak tahun 2006 sampai saat ini .hoby mendengarkan musik ,menulis ,Moto "tidak ada yang mustahil jika Allah berkehendak"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tips Menghadapi Ujian dari Allah Swt

15 April 2021   21:03 Diperbarui: 15 April 2021   22:01 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setiap orang pasti pasti pernah mengalami ujian, baik ringan, sedang, ataupun berat. Ujian adalah salah satu cara untuk mengukur kemampuan seseorang. Ujian dalam pandangan Islam adalah musibah yang menimpa orang-orang beriman dengan tujuan menguji keistikamahan dan menguatkan keyakinan.

Agar kita mampu melewatinya, simak beberapa tips menghadapi ujian atau cobaan, yuk!

  • Mengadu kepada Allah Swt.

Rasulullah saw. bersabda, "Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi lebih baik maka dia akan diberi-Nya cobaan." (Abu Hurairah r.a)

Hadist lain menyatakan, bagi umat Muslim yang dilanda kesulitan  Allah Swt. berjanji bahwa dengan kesulitan yang dideritanya itu dapat menjadi penebus dosa. Hal ini sebagaimana hadits Rasulullah Saw.yang diriwayatkan oleh Abu Sa'id Al-Khudri dan Abu Hurairah berbunyi:

"'An Abi Sa'id Al-Khudri wa an Abi Hurairah ani-Nabi SAW qala: ma yushibul-muslima min nashobin wa la washobin wa la hammin wa la huznin wa la adzan wa la ghammin hatta as-syaukati yusyakuha kafarallahu biha min khatayahu." 

Yang artinya: "Dari Abu Sa'id Al-Khudri dan Abu Huraiah dari Nabi Muhammad Saw, beliau bersabda: setiap kesulitan, penyakit, kerisauan, kesedihan, aniaya, dan bencana yang menimpa Muslih, bahkan duri yang menusuknya niscaya Allah akan jadikan itu semua sebagai penebus berbagai kesalahannya."

Dari dua hadist di atas, jelaslah bahwa ujian dan cobaan datang dari Allah Swt. Sesungguhnya manusia adalah makhluk yang sangat mulia. Allah sangat sayang terhadap makhluk-Nya. Bagi yang sabar dan tawakal, dengan ujian tersebut, Allah akan menghapus dosa-dosanya. Kewajiban manusia adalah mengadukan segala ujian hanya kepada-Nya.

  • Pantang Menyerah

Dalam menghadapi ujian, kita harus tetap optimis dan tidak boleh menyerah. Dalam Al-Qur'an surat Yusuf ayat 87, Allah berfirman, "wala tai asu mirraukhillah" yang artinya "dan janganlah berputus asa atas rahmat Allah.

Ayat di atas menjelaskan bahwasanya manusia tidak boleh putus asa dalam menghadapi ujian dan cobaan hidup.

  • Berdoa dan Berserah Diri kepada Allah Swt.

Allah memberikan ujian pasti ada tujuannya sehingga kita sebagai orang yang beriman harus selalu mengingat-Nya dengan cara berzikir, berserah diri kepada Allah Swt. serta memohon ampunan atas dosa dan kehilafan.

  • Ikhlas

Ikhlas adalah memurnikan niat karena Allah Swt. Dengan dasar inilah, hati dan pikiran kita akan ringan dalam menjalani ujian. Sikap ikhlas hanya karena Allah menjadi syarat utama ibadah kita kepada Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun