Baru saja mau mulai sidang pertama sudah terancam batal karena konon LHI sakit. Terdakwa yang "terseruduk sapi" yang biasanya seakan tak mengenal cemberut ini, tentu saja kabar sakitnya cukuk membuat kita terhentak dan mungkin apa iya ?
Isue "Sapi" dan pencucian uang yang konon menyereet sejumlah elit PKS yang diperkirakan sangat potensial merontokkan perolejan suara PKSÂ pada pemilu 2014 ini sempat "tertutup" oleh isue penolakan kenaikan BBM oleh PKS. Pada tukisan terdahulu, penulis pengalihan isue besar itulah sesungguhnya yang menjadi tarjet kontra isue.
Tepat berakhirnya kontroversi BBM setelah diputuskan oleh DPR maka kasus "sapi" ini siap disidangkan, yang mau tidak mau borok-boorok yang menyertainya akan dikuliti. Dan jika keterlibatan oknum-oknum elit PKS lainnya benar-benar terbukti, meski dari kasus lain seperti BJB misalnya. Maka kredibilitas PKS akan semakin terjun bebas.
Sudah barang tentu itu semua memerlukan kontra isue untuk menyedot perhatian massa. Sudah barang tentu itu bukan hal sulit bagi PKS. Yang mulai menghangat dan kelihatannya mulai bergulir adalah "seakan pertentangan intern PKS", Dewan Syuro", "DPP" dan "Fraksi PKS" yang "seolah-olah tidak terkoordinasi"> Pengangkatan skenario ini ke permukaan sudah barang tentu akan :menghangatkan suasana kembali" dan dengan kepandaian beretorika dan bermain kata plus akting meyakinkan, maka semua merasa perlu mengikuti episode demi episodenya. Semua terjebak pada Scene ysng dibuat PKS,
Ciba anda fikirkan judul tweet berikut : Suswono Minta Bedakan Urusan Pemerintahan dan Koalisi (Repiblika online) Apa pendapat pembaca tentang itu ? Apa kesan sekitas membaca judul itu ? Kesannya adalah kader PKS itu ingin meletkkan sesuatu pada posisinya (kesan positif) pakah benar urusan Koalisi itu todak terkit dengan kebijakan pemerintah ? Apakah koalisi yang kemudian berbagi kursi kabinet dan mentri itu tidak terkait dengan urusan pemerintahan ? Saya yakin pembac dapat menjawab dengan tepat.
Oleh karena itu, ada baiknya tinggalkan berbagai kontroversi yang mungkin terjadi di PKS paska ditetapkannya kenaikan BBM oleh DPR, yang boleh jadi itu merupakan kontroisue terkit dengan mulainya persidangan kasus kasus yang mungkin menyerat oknum PKS lainnya. Jadi Kembali ke......... Sapi !
