Mohon tunggu...
Darwono Guru Kita
Darwono Guru Kita Mohon Tunggu... profesional -

**************************************** \r\n DARWONO, ALUMNI PONDOK PESANTREN BUDI MULIA , FKH UGM, MANTAN AKTIVIS HMI, LEMBAGA DAKWAH KAMPUS JAMA'AH SHALAHUDDIN UGM, KPMDB, KAPPEMAJA dll *****************************************\r\n\r\n\r\n\r\n\r\nPemikiran di www.theholisticleadership.blogspot.com\r\n\r\nJejak aktivitas di youtube.com/doitsoteam. \r\n\r\n\r\n*****************************************\r\n\r\nSaat ini bekerja sebagai Pendidik, Penulis, Motivator/Trainer Nasional dan relawan Pengembangan Masyarakat serta Penggerak Penyembuhan Terpadu dan Cerdas Politik Untuk Indonesia Lebih baik\r\n*****************************************

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anies Baswedan Gubernur Kita

16 Oktober 2017   18:37 Diperbarui: 16 Oktober 2017   18:40 1511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pepatah bilang, "lain ladang lain belalang", lain orang lain cara menyayang, ada yang kirim bunga dikarang, ada yang cukup dengan doa-doa dalam sembahyang. Demikian juga cara menyayang kepada gubernur kita, Anies Baswedan. Ada yang mengirim karangan bunga, ada yang berdoa bersama di mesjid Sunda Kelapa, ada pula menggelar kenduri, selamatan khas ala betawi, bahkan ada yang nonton bersama. Benar-benar menunjukan kebinekaan dalam cinta. 

Sejak mahasaiswa, penulis sering mengungkapkan rasa dengan puisi. Rasa cinta misalnya, penulis umgkapkan lewat puisi "Seikat Edelweiz Buat Astuti" yang dibaca pada malam Pentas Seni Ramadhan di Kampus Jama'ah Shalahuddin UGM. Ungkapan itu bahkan masih ada teman yang mengingatkan dan bertanya, mana Astutinya ?. Terkait dengan pelantikan Guberdur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama wakil Gubernur Sandiaga Shalahuddin Uno, izinkan penulis sampaikan "Puisi Doa Inagurasi" melalui media kompasiana ini. 

Doa Inagurasi

Tuhan, Engkau telah menyelamatkannya 

dari hempasan fitnah dan deru citra kelabu 

dari pemuja pemuja kompetirornya 

di pilkada Jakarta


Adalah Engkau pemilik kekuasaan, 

yang kokohkan dan mencabutnya 

bagi dan dari dia yang Kau kehendaki


Engkau pun telah mendengar doa kami
di 411, 212, 313 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun