Mohon tunggu...
Darwensy
Darwensy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa & karyawan swasta

Hidup perlu Passion untuk menjadi Action

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Belajar Strategi Marketing dari Boyband Fenomenal BTS

7 Juli 2020   06:41 Diperbarui: 7 Juli 2020   15:41 3855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grammyaward 2019. | serbakorea.com

6. Konsisten dan terstruktur.

BTS dan Bighit Entertainment sangat konsisten dalam mengarap lagu, terbukti dengan melakukan comeback hampir setiap tahun, merilis video music yang sangat historical. 

Dan hal ini sudah menjadi ciri khas dari BTS sendiri yang terkadang pengemar mereka atau ARMY sangat antusias untuk memecahkan teori-teori dari setiap movie yang dirilis di chanel youtube Bighit Label.

Sistem yang terkontrol ditambah lagi keberanian mengambil hal yang tak biasa, justru mendatangkan dua hal berhasil banget atau gagal banget.

7. Cara manajemen dari Bighit Entertainment cukup baik dalam membina artis mereka.

Di mana tidak ada pilih kasih antar anggota atau terlalu menonjolkan sisi salah satu member dan hal inilah yang membuat fandom mereka sangat kuat karena merasa memiliki, penduli dan kerjasama yang baik sehingga menjadikan mereka artis paling diminati. Kerja sama yang bagus dapat memperkuat suatu bisnis.

8. Mereka juga mematahkan stigma bahwa artis korea hanya sebagai boneka bagi agensi.

Agensi BTS Bighit Entertainment membuktikan bahwa stigma tersebut dapat dipatahkan oleh mereka.

Bahkan Bighit memberi kebebasan kepada artis meraka untuk berekspresi lewat music yang mereka ciptakan.

Dan paduan inilah yang menjadikan kesukseskan BTS semakin mendunia dengan lirik-lirik lagu yang kritis serta mampu membangkitkan motivasi bagi orang yang mendengarkan music meraka untuk mencoba menterjemahkan lirik demi lirik lagu BTS.

Namun ada hal yang menarik, di balik histori-histori sebelum sukses tersebut yang menjadikan ikatan yang kuat antara BTS dan Fans. Dan didukung dengan adanya Globalisasi, sehingga munculah istilah Proximity Cultureatau kedekatan budaya yang menekankan kecenderungan masyarakat untuk memilih dan menerima budaya yang mirip atau serupa dengan budaya mereka (Starubhaar dalam Ida, 2017). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun