Di balik potensi hasil melimpah, tanaman kacang-kacangan menghadapi dua ancaman tersembunyi yang bisa menggagalkan panen, yaitu hama penggerek dan penghisap polong. Kedua hama ini memiliki cara merusak yang berbeda, tetapi sama-sama berbahaya bagi tanaman petani. Mengenali perbedaan mereka adalah langkah penting untuk menentukan penanganan yang efektif dan tepat sasaran.
Mengenal Penggerek Polong: Sang Pembuat Lubang
Hama penggerek polong adalah musuh yang merusak secara fisik. Biasanya, hama ini adalah larva dari kupu-kupu atau ngengat. Mereka menyerang dengan cara menggerek atau melubangi polong dari luar ke dalam.
Kerusakan yang ditimbulkan sangat jelas terlihat:
Lubang pada polong, yang menjadi pintu masuk bagi jamur dan bakteri penyebab busuk.
Biji di dalam polong rusak, karena dimakan habis oleh larva.
Mengenal Penghisap Polong: Musuh Senyap yang Menghancurkan
Berbeda dengan penggerek, hama penghisap polong menyerang secara tersembunyi. Hama ini adalah serangga sejati. Mereka merusak tanaman dengan cara menusuk polong dan menghisap cairan atau nutrisi di dalamnya.
Kerusakan yang disebabkan oleh penghisap polong seringkali tidak terlihat dari luar pada tahap awal, membuat hama ini lebih sulit dideteksi. Dampak kerusakan baru terlihat belakangan:
Polong menjadi keriput dan gagal berkembang.
Biji mengecil dan hampa, karena kekurangan nutrisi yang dihisap.
Solusi Tepat untuk Petani: Insektisida Emasol 30 EC