Mohon tunggu...
darmokusumo atmojo sugiharto
darmokusumo atmojo sugiharto Mohon Tunggu... mahasiswa

minat pada dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Menerapkan Manajemen Resiko COSO ERM Bagi Panti Asuhan

7 Oktober 2025   11:09 Diperbarui: 7 Oktober 2025   11:40 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Beberapa tahun terakhir, organisasi semacam Benihbaik.com, kitabisa.com, ayobantu.com gencar menggalang dana untuk membantu panti asuhan yang  terancam tutup karena tidak ada dana. Berdasarkan data Profil Anak Indonesia tahun 2021, sebanyak 4,76 persen dari anak Indonesia tinggal bersama keluarga lain dan sebagian berada di panti asuhan. Anak-anak ini menyebar di panti asuhan berbagai wilayah di Indonesia yang jumlahnya sekitar 5.000 panti asuhan (Kompas.id).

Kementerian Sosial mendata,  jumlah panti asuhan di Indonesia lebih dari 10 ribu dengan berbagai akreditasi. Dari jumlah tersebut, hanya ada sekitar 2.238 lembaga kesejahteraan sosial anak yang belum atau tidak terakreditasi," (Kompas.com). Belakangan, pemerintah mengancam akan menutup panti asuhan illegal yang tak mengantongi izin.

Berbagai karut marut persoalan panti asuhan di Indonesia, memunculkan pertanyaan, apakah panti asuhan sebagai salah satu organisasi nirlaba  perlu menerapkan kerangka manajemen risiko berbasis COSO ERM? Untuk menjawab pertanyaan ini kita perlu melihat latar belakang masyarakat kita.

Selama ini, banyak anggapan, manajemen risiko hanya urusan perusahaan besar, bank, atau lembaga keuangan. Pandangan ini kurang tepat lantaran organisasi nirlaba seperti yayasan sosial, lembaga pendidikan, bahkan panti asuhan sekalipun, tak luput dari berbagai risiko yang mengancam keberlangsungan mereka. Memang penerapannya tidak bisa disamakan  dengan perusahaan, tetapi harus menyesuaikan  kebutuhan masing-masing panti asuhan.

Mengenal COSO ERM dan Kompleksitas Risiko Panti Asuhan

COSO ERM? COSO ERM (Enterprise Risk Management) merupakan kerangka kerja manajemen risiko yang dikembangkan oleh Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO). COSO ERM ini sudah digunakan banyak organisasi, baik profit maupun nirlaba. COSO ERM tidak hanya membahas tentang laporan keuangan semata, tetapi juga membantu sebuah organisasi untuk dapat mengidentifikasi, menilai, merespons, dan memantau risiko agar visi dan misi organisasi dapat tercapai.

COSO ERM memiliki delapan komponen pokok yakni lingkungan internal (budaya & etika organisasi), penetapan tujuan, identifikasi risiko, penilaian risiko, respons risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi dan pemantauan.  Delapan komponen inilah yang membantu organisasi apa pun termasuk panti asuhan  lebih siap menghadapi ketidakpastian.

Meskipun sering dianggap sekadar lembaga sosial, panti asuhan menghadapi risiko  kompleks. Risiko utama meliputi: pendanaan  tidak stabil, karena sebagian besar operasional panti bergantung pada donasi. Berkurangnya donatur dapat mengancam keberlanjutan panti asuhan. Kedua, risiko tata kelola keuangan. Tanpa sistem kontrol  baik, bahaya penyalahgunaan dana dapat terjadi. Kerusakan reputasi akibat satu kasus negatif dapat merusak citra lembaga dan menghentikan aliran donasi.

Semua risiko ini menegaskan bahwa mengelola panti asuhan bukanlah hal sepele, melainkan membutuhkan perhatian serius demi keberlanjutan.

Manfaat dan Tantangan Implementasi COSO ERM

Penerapan COSO ERM memberikan beberapa bantuan krusial bagi panti asuhan. Pertama, ia dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana. COSO ERM membantu panti membuat laporan penggunaan dana yang lebih jelas dan dapat dipertanggungjawabkan kepada para donatur, yang merupakan kunci keberlanjutan. Kedua, kerangka ini membantu panti membuat perencanaan risiko finansial sehingga dapat tetap beroperasi meskipun terjadi penurunan donasi. Kesiapsiagaan ini memungkinkan panti memikirkan cara-cara pendanaan alternatif. Ketiga, COSO ERM membantu meningkatkan tata kelola panti secara keseluruhan, membuat semua proses---mulai dari keuangan, pelayanan anak asuh, hingga komunikasi---berjalan lebih terstruktur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun