Mohon tunggu...
Darin Salsabila S
Darin Salsabila S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030079

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengangkat Mitos Suatu Daerah, Inilah Persamaan "Moana" dan "Raya and the Last Dragon"

8 Maret 2021   13:49 Diperbarui: 29 Maret 2022   13:42 3797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com dan instagram.com/disneyindonesia

Sudahkah kalian menonton kedua film ini?

Moana dan Raya and the Last Dragon merupakan produksi dari Walt Disney Animation Studios. Kedua judul ini mengangkat tentang petualangan seorang putri demi menyelamatkan orang-orang yang mereka sayangi dan juga menyelamatkan dunia.

Moana tayang di Indonesia sejak 25 November 2016 lalu. Menceritakan tentang kisah seorang putri dari kepala desa di sebuah pulau yang subur dan damai. Lautan memilihnya untuk mengembalikan jantung dewi Te Fiti, dewi yang memberi kehidupan untuk dunia. Sayangnya sang dewi telah hancur karena jantungnya telah dicuri oleh Maui, setengah dewa dari angin dan lautan.

Akibat dari itu, muncullah iblis jahat yang bernama Te Ka. Iblis yang membuat kegersangan melanda seluruh dunia secara perlahan. Sampai tibalah wabah itu ke pulau Motunui, pulau yang menjadi tempat tinggal Moana. Dari sinilah petualangan Moana akan dimulai untuk menyelamatkan dunia terutama keluarganya.

Beralih ke film Raya and the Last Dragon yang baru rilis tanggal 3 maret 2021. Mengisahkan seorang putri sebuah negeri yang dinamakan Heart. Suatu hari, ketua negeri Heart, Benja, menginginkan adanya Kumandra lagi. Negeri yang telah terpecah belah menjadi lima bagian akibat adanya perpecahan di masa lalu. Perpecahan ini di mulai 500 tahun lalu yang terjadi karena perebutan permata ajaib. Permata yang diciptakan oleh naga untuk mengusir Druun, wabah mengerikan di masa lalu.

Sekarang, permata tersebut disimpan di suatu tempat di negeri Heart dibawah kepempininan Benja yang menginginkan kedamaian lagi antarnegeri. Saat ia melakukan perjamuan makan untuk kelima negeri, Raya yang sudah mengetahui tempat permata itu membawa Namaari, teman yang baru dikenalnya yang merupakan anak dari negeri Fang untuk melihat permata ajaib itu. Sayangnya, ternyata Raya dikhianati oleh Namaari. Terjadilah pertarungan disana sampai akhirnya Namaari berhasil memancing orang-orang untuk menuju ke tempat permata ajaib itu.

Dari sinilah pertarungan memperebutkan permata terjadi lagi. Namun, hal tak terduga justru terjadi. Permata ajaib itu pecah karena diperebutkan oleh orang-orang. Akibatnya muncul kembali Druun yang dulu pernah musnah. Wabah itu mengubah semua orang menjadi batu kecuali mereka yang masih menyimpan pecahan dari permata. Ayah Raya, ketua Benja pun ikut berubah menjadi batu. Karena Raya mendapat pecahan permata tersebut dia masih bisa selamat. Dari sinilah petulangan Raya untuk menyelamatkan dunia terutama ayahnya dimulai.

Dilihat dari sinopsisnya, memang terdapat kesamaan alur dan jalan ceritanya bukan?

Jadi apa sajakah persamaan kedua judul film Disney ini, mari kita kupas beberapa diantaranya:

1. Terinsipirasi dari mitos daerah.

Sebagian plot dalam film Moana terinspirasi dari mitos lokal masyarakat Pasifik Selatan yaitu Polinesia. Mitos ini mengangkat legenda masyarakat Polinesia tentang sosok Demi-God, dewa setengah manusia yang penggambarannya dalam film ini dinamakan Maui. Sosok dewa yang merupakan penyebab permasalahan dalam film ini. Dia juga yang pada akhirnya membantu Moana dalam menyelamatkan dunia atas kesalahannya dulu.

Untuk film Raya and the Last Dragon, kali ini para kreator memilih Asia Tenggara sebagai inspirasinya. Mengangkat mitos naga air yang dipercayai keberadannya oleh masyarakat Asia Tenggara, Sisu adalah sosok yang akan digambarkan dalam film ini. Seekor nanga air yang menyelamatkan dunia lewat permata ajaibnya.

2. Kisah seorang putri yang mempunyai tanggung jawab meneruskan tugas ayahnya.

Moana merupakan putri dari pemimpin desa pulau Motunui yang akan meneruskan tahta ayahnya menjadi seorang pemimpin selanjutnya.

Sedangkan Raya merupakan putri dari Benja, ketua negeri Heart, salah satu bagian dari Kumandra. Raya mempunyai warisan berupa tanggung jawab untuk menjadi penjaga permata naga.

3. Sebuah kisah petualangan untuk mengembalikan dunia yang hampir hancur.

Petualangan Moana merupakan  perjalanan untuk mengembalikan jantung dewi Te Fiti agar pulaunya kembali diberi kemakmuran dan kegelapan serta kegersangan hilang. Dalam perjalanannya, dia menemukan Maui, dewa yang mencuri jantung itu dan menyebabkan kekacauan ini terjadi. Tapi, nantinya Maui juga yang akan membantu Moana dalam menyelesaikan misinya.

Dalam petualangan Raya, dia mencari naga air dalam legenda yang ia percayai bahwa naga itulah yang akan mengembalikan ayahnya dan semua orang yang telah menjadi batu. Raya memulainya dengan mencuri gulungan dari Namaari, gulungan itu merupakan peta Kumandra. Dulu saat bertemu Namaari, dia menceritakan legenda bahwa Sisu masih ada dan sekarang sedang tertidur diujung sungai.  

Raya yang mempercayai legenda itu akhirnya benar-benar melakukan pencarian ke setiap ujung sungai. Selama enam tahun pencarian, akhirnya Raya pun sampai pada ujung sungai terakhir yang akan menjadi tempatnya bertemu dengan Sisu si naga air.

4.  Terdapat monster berupa wabah mengerikan yang menyebabkan rusaknya dunia.

Dalam kisah Moana, masalah di mulai karena bangkitnya Te Ka, iblis vulkanik yang menyebabkan kegersangan dan kegelapan. Pepohonan mati dan tidak berbuah, ikan dilaut pun menjadi tidak ada. Jika ini berkepanjangan akan berakibat pada masalah kesejahteraan masyarakat.

Sedangkan dalam kisah Raya and the Last Dragon, Druun merupakan masalah utama. Wabah berupa api yang terus bertambah banyak dan bisa menyebabkan orang yang disentuhnya berubah menjadi patung. Druun ini takut pada permata ajaib dan air.

5. Terdapat hewan peliharaan yang akan menemani pemeran utama.

Dalam perjalanannya, Moana ditemani oleh Hei-hei, seekor ayam jantan yang tidak sengaja ikut berlayar bersamanya. Sebenarnya disini Hei-hei lebih ke menyusahkan Moana, tapi ada juga bagian dimana Hei-hei cukup membantunya dalam beberapa kesempatan.

Untuk petualangan Raya sendiri, dia ditemani oleh Tuk-tuk, seekor armadillo setengah serangga yang mempunyai kemampuan untuk berguling. Raya menggunakan Tuk-tuk ini sebagai kendaraan untuk menyusuri setiap sungai mencari Sisu.

Bagi penikmat cartoon Disney pasti akan sangat dimanjakan oleh film ini. Grafisnya yang bagus, pewarnaannya juga sangat hidup membuat film ini mempunyai kualitas yang tinggi. Apalagi dalam Raya and the Last Dragon sangat terasa sekali kekhasan Asia Tenggara-nya. Dengan bertemakan petualangan, ketegangan, keseruan, dan kelucuan ini sungguh  sayang untuk dilewatkan. Jadi, untuk para penikmat film Disney segeralah merasakan keseruan menonton film ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun