Mohon tunggu...
Darin Salma
Darin Salma Mohon Tunggu... Arsitek - A woman with brain and heart

Sang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bunga Lugu

18 Januari 2021   14:55 Diperbarui: 18 Januari 2021   15:01 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku adalah bunga di akhir jalan yang kau temui.

Bunga yang hanya kamu sadari ketika kamu sudah lelah berjalan, dan hendak berhenti sejenak.

Di situ lah kamu temukan aku, dan menatap dalam.

Tatapan hangat, perhatian penuh, lalu kamu tersadar.

"Ohiya, harus terus berjalan! Energiku dan perbekalanku sudah terisi!"

Lalu kamu bergegas dan berkata pada bunga itu, "Aku pergi ya! Nanti kita ketemu lagiiii."

And off you go.

Gak sadar, sama sekali gak sadar.

Meremehkan, sama sekali gak tahu.

Bunga masih di situ, menunggu kamu lelah lagi.

Karena bunga tahu, kamu gak akan menghampiri lagi,

Sampai kamu mulai letih, bosan, dan kehabisan perbekalan.

Dan itulah kebodohan dari sang bunga.

Hanya diam saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun