Aku adalah bunga di akhir jalan yang kau temui.
Bunga yang hanya kamu sadari ketika kamu sudah lelah berjalan, dan hendak berhenti sejenak.
Di situ lah kamu temukan aku, dan menatap dalam.
Tatapan hangat, perhatian penuh, lalu kamu tersadar.
"Ohiya, harus terus berjalan! Energiku dan perbekalanku sudah terisi!"
Lalu kamu bergegas dan berkata pada bunga itu, "Aku pergi ya! Nanti kita ketemu lagiiii."
And off you go.
Gak sadar, sama sekali gak sadar.
Meremehkan, sama sekali gak tahu.
Bunga masih di situ, menunggu kamu lelah lagi.
Karena bunga tahu, kamu gak akan menghampiri lagi,
Sampai kamu mulai letih, bosan, dan kehabisan perbekalan.
Dan itulah kebodohan dari sang bunga.
Hanya diam saja.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!