Mohon tunggu...
dara diana
dara diana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cinta Indonesia, Yakin?

7 Mei 2015   14:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:17 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa banyaknya, keindahan alam di setiap pulau-pulaunya yang sering kali membuat kita berdecak kagum, juga beranekaragam budaya yang ada didalamnya. Tidak heran jika kita sering sekali mendengar kalimat seperti ini “Saya cinta Indonesia”, “saya bangga jadi orang Indonesia”. Namun, apakah kita yakin bahwa kita benar-benar cinta Indonesia?!

Kecintaan akan suatu Negara terlahir dari sifat kebangsaan yang dimiliki seseorang. Bagaimana sifat tersebut bisa muncul? Sifat itu didapatkan ketika zaman nenek moyang kita dulu dalam masa-masa perjuangan saat mereka merebut kemerdekaan Negara Indonesia. Pengorbanan yang dilakukan orang-orang pada masa itu merupakan wujud dari kecintaan mereka akan Bangsa dan Negara. Lalu bagaimana dengan sekarang? apakah kita termasuk orang-orang yang memiliki warisan sifat tersebut? Ataukah hanya sekumpulan orang-orang yang mencintai kebaikan dari negaranya saja? Mari sama-sama kita merefleksikan pertanyaan-pertanyaan ini.

Kita memang bangga memiliki kekayaan alam ini, bangga karna terlahir di Negara yang mempunyai keindahan alam yang luar biasa. Namun ketika dalam menjalani kehidupan sehari-hari di Negara ini, apakah kita masih tetap bangga akan Negara ini? Dengan segudang permasalahan yang muncul di Negara ini, terjadinya kisruh politik di pemerintahan, korupsi dimana-mana, tindakan kriminalitas yang terjadi, bencana alam, kemacetan lalu lintas, sampah dimana-mana, tingkat kemiskinan yang tinggi, gaya hidup yang hedonis, dan lainnya. Masihkah kita berfikir kita bangga dan cinta akan Negara ini?

Kita boleh mengungkapan bahwa kita cinta dan bangga dengan Negara Indonesia ini. Namun terkadang sifat yang kita tunjukan tidak mencerminkan hal itu. Yang ada hanya mengeluh kenapa begini, kenapa begitu, menjadi warga Negara yang gampang terpancing emosi, bahkan menjaga kebersihan yang merupakan hal sederhana saja tidak kita lakukan, dengan enaknya membuang sampah sembarangan. Tidak ada kesadaran dari diri kita untuk berpartisipasi melakukan perubahan untuk Negara. ketika dipertanyakan oleh orang lain tentang kejelekan Negara kita, kita hanya diam seribu bahasa seolah-olah mengakui pendapat orang tersebut bukannya membela. Karna yang kita banggakan hanyalah sisi baik dari Negara ini.

Jika kita cinta dengan Negara ini, seharusnya ada sumbangsih yang kita berikan untuk Negara ini. Dengan melakukan perubahan-perubahan sederhana yang kita mulai dari diri kita sendiri. Seperti contoh kecil yang bisa kita lakukan saat ini, membangun kesadaran kita sebagai masyarakat dalam menjadi warga Negara yang baik yang tidak hanya taat untuk membayar pajak saja. Tapi taat akan peraturan yang berlaku dinegara ini, baik peraturan lalu lintas, kebersihan lingkungan juga tata krama yang berlaku didalamnya. Ini benar-benar hal kecil yang harusnya bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari kita. Karna kalau bukan kita yang mulai melakukannya, siapa lagi?. Ingat perubahan tanpa disertai dengan tindakan akan menjadi sia-sia. Jika kita mau Indonesia berubah, mari kita mulai dari diri sendiri! semangat Indonesia!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun