Mohon tunggu...
Dany Darmawan
Dany Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UNJ

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Mewujudkan Kegiatan Menulis sebagai Suatu Kebiasaan Baru dalam PJJ di Masa Pandemi

15 Januari 2021   17:27 Diperbarui: 15 Januari 2021   17:36 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dengan keenam cara tersebut, diharapkan siswa mampu menjadi lebih kritis terhadap situasi. Segala persoalan yang diberikan oleh guru tentang materi dengan mengaitkan masalah kehidupan sehari-hari dapat di selesaikan oleh siswa dengan menuangkannya melalui tulisan.

Selain itu, sebagai bentuk latihan untuk meningkatkan kualitas menulis, guru bisa menganjurkan siswa untuk menulis karya ilmiah yang biasanya kegiatan tersebut terdapat dalam ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR). Karena dalam proses penyusunan suatu karya tulis ilmiah memang sangat diperlukan pengetahuan dan wawasan luas pada suatu bidang ilmu yang akan dikaji.

Pemerolehan wawasan dan ilmu pengetahuan tersebut tentunya diperoleh dari suatu tindakan yang dilakukan dengan sengaja. Tindakan yang dapat dilakukan dalam meningkatkan pengetahuan seseorang tentang suatu hal yaitu dengan aktivitas membaca. 

Oleh karena itu,  siswa yang dinilai sudah cukup tinggi kemampuan membaca kritisnya tentu dapat dilihat dari hasil tulisan karya ilmiahnya. Dengan kebiasaan membaca yang intens siswa mendapatkan wawasan  yang luas dan bahan yang maksimal untuk menyusun karya tulis ilmiah. Namun perlu diketahui bahwa selam kegiatan membaca juga diperlukan   kemampuan untuk memahami bacaan secara cepat dan tepat. Kemampuan ini yang dinamakan kemampuan berfikir kritis. 

Oleh karena itu kemampuan berfikir kritis ini juga sangat berpengaruh dalam proses penyusunan karya tulis ilmiah siswa. Sehingga kebiasaan menulis dan berfikir secara kritis sangat berpengaruh dalam keterampilan menulis karya ilmiah siswa. Setelah mengikuti tulis karya ilmiah, tentu diharapkan siswa semakin mengembangkan kemampuan menulis mereka dengan semakin kritis.

Hambatan dalam menulis bagi siswa

            Pertama, hal yang sering terjadi dalam memulai penulisan adalah biasanya siswa bingung untuk memulai menulis darimana dan bingung menentukan judul yang akan dibahas. Dalam hal ini, guru perlu sedikit membantu mereka dengan menyarankan beberapa topik yang luas yang nantinya akan diperkecil ruang bahasannya oleh siswa. Siswa juga perlu membaca gaya penulisan yang sesuai dengan topik mereka jika kebingungan di tengah proses penulisan sebagai referensi menulis. 

Kedua, biasanya siswa khawatir bahwa tulisan yang mereka kembangkan tidak akan bagus hasilnya. Guru perlu meyakinkan siswa untuk tetap menulis karena kesalahan dalam menulis adalah hal yang biasa, terlebih bagi siswa pemula. Bagus atau tidaknya tulisan tergantung seberapa sering praktik. 

Maka dari itu, dari kesalahan di awal penulisan akan muncul pemahaman siswa dalam menulis yang baik dan benar yang kesalahan tersebut dijadikan pembelajaran untuk semakin mengembangkan tulisan mereka. Guru boleh sesekali memberikan sedikit reward untuk siswa yang tulisannya bagus agar semakin membuat mereka semangat dalam menulis.

            Ketiga, masalah lain yang sering dihadapi oleh siswa dalam menulis adalah tidak percaya diri (minder) untuk memulai. Biasanya banyak pikiran yang jadi penghambat ketika keinginan sudah menggebu-gebu. 

Di antara pikiran yang sering mengganggu siswa dalam menulis adalah takut tulisannya tidak dimuat, takut kalau tulisannya tidak dibaca orang lain dan sebagainya. Jika rasa tidak percaya diri ini berlarut-larut bisa jadi keinginan menulis akan berhenti di tengah jalan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun