Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis pernah menempuh pendidikan jurusan Fisika. Dia menerbitkan buku solo Pesona Fisika, Gus Ghufron, Dongeng Semua Tentang Didu, Pantun Slenco, dan antologi baik puisi maupun cerpen. Semoga tulisannya dapat bermanfaat bagi pembaca. Jejak tulisannya dapat dibaca di https://linktr.ee/danusupriyati07

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kereta Api Siap Menjadi Alat Transportasi Utama pada Masa Depan

28 September 2022   17:18 Diperbarui: 28 September 2022   17:27 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tut.... Tut.... Sirine tanda keberangkatan kereta api mengumandangkan bunyi nyaringnya. Penulis yang akan melintas harus berhenti sejenak di palang pintu automatis. Terbayang di benak, betapa rangkaian gerbong berjalan itu pernah menjadi bagian masa lalu ketika masih menempuh kuliah. Kini di tengah ramainya transportasi darat dengan genre pelayanan online, tidak lantas membuat kereta api tidak pernah sepi penumpang. 

Seiring perkembangan zaman, kereta api pun sudah mengalami perbaikan bahkan pembaruan gerbong. Kereta ekonomi sudah menyuguhkan pelayanan layaknya kelas eksekutif. Fasilitas di dalamnya jauh lebih sehingga memberikan rasa kepuasan dan kenyamanan pada penumpang.

Dulu ketika penulis masih menempuh kuliah, menunggu kereta berangkat, disibukkan oleh penumpang tanpa tiket kursi duduk, asap rokok di mana-mana, pedagang yang bebas keluar masuk dan juga pelaku kriminal (read: pencopet) yang bebas menjarah benda milik penumpang. Kini pemandangan seperti itu tidak lagi dijumpai. 

Sistem modern yang bersinergi dengan pihak pengelola dan stasiun menjadikan transportasi darat yang satu ini tetap menjadi idola. Tidak perlu lagi berebut tiket tinggal klik aplikasi, pesan, bayar, ok! Tidak perlu khawatir lagi dibohongi oleh calo tiket. Penumpang juga bebas memilih hari dan jam keberangkatan sesuai peluang waktu yang dimiliki. Tidak harus diributkan dengan kelebihan penumpang dan juga asap rokok. Kereta zaman now itu selain murah juga menyuguhkan fasilitas yang nyaman.

Maraknya transportasi berbasis aplikasi online tidak mengancam posisi kereta api. Peluang sebagai transportasi utama khususnya jarak jauh sudah menunjukkan eksistensinya. Kelebihan yang dimiliki oleh kereta api sebagai alat transportasi publik adalah sebagai berikut: 

  • Dilihat dari biaya tentu lebih murah bila dibandingkan kendaraan berbasis aplikasi lainnya. 
  • Waktu tempuh lebih efektif karena bebas dari kemacetan.
  • Ruang dan bagasi pun berkapasitas besar. Hal ini dapat memberi kelonggaran pada penumpang yang membawa barang bawaan banyak. Jika harus mengajak serta anggota keluarga dalam jumlah besar juga tidak perlu risau.
  • Kereta api dapat meminimalisasi polusi udara. Tentu saja jika diiringi peralihan bahan bakar fosil ke bahan bakar terbarukan. 
  • Hadirnya kereta rel listrik (KRL)menjadi harapan besar untuk mengurai masalah waktu tempuh. Tidak menutup kemungkinan pengembangan kereta listrik jarak dekat dapat merubah habit masyarakat ke arah lebih baik mengingat waktu banyak tersita dalam perjalanan.
  • Di lihat dari keuntungan jangka panjang untuk negara, ruang gerak kereta lebih hemat dibanding dengan pembangunan jalan raya. Sehingga perlu dipertimbangkan untuk menjadikan kereta sebagai alat transportasi utama.

Untuk menarik minat masyarakat tentu saja menjadi masalah teknis yang harus diperjuangkan. Sosialisasi demi sosialisasi harus rutin dilakukan pihak pengelola. Jangan sampai penumpang dibiasakan menjadi pengguna kagetan karena kebijakan yang jarang dipublikasi.

Mari kita dukung pemerintah untuk meningkatkan mutu pelayanan dalam bidang transportasi publik khususnya kereta api. 

Terima kasih.

Kebumen, 28 September 2022

Penulis

Danu Supriyati, S.Si

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun