Kelurahan Kalipancur, Semarang (14/7) -- Meski sudah lebih dari satu tahun, pandemi virus corona masih terus menyerang penduduk dunia tanpa henti. Di Indonesia, angka kasus positif virus corona sudah di atas 1,5 juta jiwa. Kabar baiknya sekitar lebih dari 1,3 juta orang berhasil pulih dari serangan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Beberapa negara termasuk Indonesia, pemerintah membuat pedoman dan protokol kesehatan untuk menghadapi virus corona. Di negara kita, protokol kesehatan ini awalnya dikenal dengan sebutan 3M. Namun, seiring berkembangnya varian baru terhadap virus, kini protokol kesehatan diperketat menjadi 5M.
Pelaksanaan pengabdian masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro dilaksanakan secara daring dan mandiri, tidak seperti kegiatan KKN biasanya yang dilakukan penerjunan ke desa-desa secara berkelompok, kegiatan KKN dalam masa pandemi ini diberikan istilah "KKN Pulang Kampung".
Pada kesempatan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pulang kampung yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro mahasiswa KKN TIM II 2020/2021 mengadakan sosialisasi mengenai Gerakan 5M kepada masyarakat di lokasi KKN yaitu di Kelurahan Kalipancur RT. 03 yang berguna untuk memutus rantai persebaran COVID-19. Program kerja ini dilakukan berdasarkan hasil observasi masalah yang ditemukan di RT 03, Kelurahan Kalipancur, Kota Semarang, bahwa saat ini masih banyak warga yang menyepelekan pentingnya penerapan protokol kesehatan 5M dengan lonjakan kasus positif varian baru di Semarang.
Mengingat dengan lonjakan kasus varian baru yang semakin meningkat drastis, maka kegiatan sosialisasi Gerakan 5M ini dilaksanakan dengan cara memaparkan materi Gerakan 5M di grup Whatsapp PKK RT 03, Kelurahan Kalipancur, Kota Semarang agar tidak menciptakan kerumunan warga. Pemaparan materi ini dengan cara mengunggah poster tentang Gerakan 5M dan kemudian mahasiswa menjelaskan secara singkat kepada warga yang ada dalam grup Whatsapp PKK RT 03, Kelurahan Kalipancur, Kota Semarang. Hal ini diharapkan agar warga mudah mendapatkan edukasi walaupun pemaparan materi tidak dilakukan secara tatap muka langsung dengan warga.
Setelah program ini dilaksanakan, maka diharapkan lebih banyak warga yang patuh dan memahami betapa pentingnya disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan guna menjaga kesehatan bersama. Dengan mendukung program pemerintah dalam menekan angka penyebaran virus corona, maka akan lebih cepat juga pandemi virus corona ini segera berakhir dan dapat kita capai bersama-sama.
Penulis: Danur Alma Farikha, Fakultas Hukum, Program Studi S-1 Ilmu Hukum
DPL: Ojo Kurdi, S.T., M.T., Ph.D.
Lokasi KKN: RT.03, Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah
