Mohon tunggu...
danti sugiarto
danti sugiarto Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa, saat ini sedang belajar di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Prodi Administrasi Publik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Produktivitas Pengelola Gulampo di Desa Cikalong, Tasikmalaya

10 Januari 2024   12:33 Diperbarui: 10 Januari 2024   12:37 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peningkatan Produktivitas Pengelola Gulampo di Desa Cikalong, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya.

  • Profil dan Potensi Desa
  • Terletak di wilayah selatan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terdapat pemukiman penduduk Cikalong yang merupakan bagian dari Kecamatan Cikalong. Terdapat tiga belas pemukiman di Kecamatan Cikalong, termasuk Desa Cikalong, dengan luas wilayah 1.189,337 Ha. Salah satu pemukiman yang memiliki kemampuan untuk memanfaatkan sumber daya alam di sekitarnya adalah Desa Cikalong. Kelapa merupakan salah satu potensi alam yang paling besar. Salah satu modal usaha adalah kelapa. Salah satu perusahaan ini menjual gulampo, kenang-kenangan khas Cikalong.. Terletak di wilayah selatan Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Desa Cikalong merupakan salah satu dari 13 desa yang masuk ke dalam wilayah Kecamatan Cikalong. Gambar 1 menunjukkan peta Desa Cikalong.

Potensi area persawahan di Desa Cikalong adalah sekitar 195,665 hektar, menjadikan padi sebagai produk utama desa. Namun, masih ada banyak sekali tanaman pangan lain yang dapat dikembangkan, seperti almond, sawo, salak, ubi jalar, pisang, dan kelapa sawit. Albasia, jati, dan tanaman dataran rendah lainnya memiliki kemampuan untuk menghasilkan kayu.

Jumlah sumber daya manusia yang relatif besar di Desa Cikalong dapat menjadi peluang bagi masyarakat. Secara umum, keadaan ekonomi masyarakat masih berada di kisaran menengah ke bawah. Sumber daya manusia di Desa Cikalong cukup banyak. Namun banyak sumber daya manusia yang kurang dimanfaatkan dan salah sasaran.

  • Fungsi Perkembangan daerah dan fungsi yang sudah dilakukan
  • Tujuan Desa Cikalong, Kecamatan Cikalong, adalah untuk mengelola sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang ditugaskan oleh Bupati. Desa Cikalong merencanakan kegiatan-kegiatan seperti:
  • 1. Mengorganisir inisiatif untuk pemberdayaan masyarakat
  • 2. Menyelenggarakan pembangunan masyarakat
  • 3. Menyelenggarakan pemeliharaan infrastruktur dan fasilitas

  • Adapun model pelatihan yang digunakan terkait pengembangan produktivitas pengelola gulampo adalah dengan tahapan :
  • Langkah pertama dalam menentukan program analisis kebutuhan untuk pengolah gulampo, antara lain adalah analisis kebutuhan. Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman (SWOT) digunakan untuk mengidentifikasi masalah sebagai bagian dari proses analisis. 2) Membuat tujuan pelatihan; 4) Membuat metode pelatihan; 5) Membuat pendekatan evaluasi pelatihan; 6) Melaksanakan program; 7) Menilai hasil pelatihan. Sasaran program ini adalah mitra terkait dan masyarakat yang tinggal di Desa Cikalong, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya.

  • Fungsi Potensi berdasarkan analisis SWOT :
  • Kekuatan: diproduksi sepenuhnya dari bahan-bahan alami tanpa perlu pengawet, bahan baku yang mudah didapat, dan sumber daya kelapa yang melimpah
  • Peluang: harga yang murah, lonjakan permintaan pasar secara musiman, bantuan pemerintah, dan kemampuan untuk menumbuhkan kewirausahaan masyarakat.
  • Kelemahan: kurangnya penggunaan sumber daya pemasaran dan teknologi yang sudah ketinggalan zaman
  • Risiko: pergeseran preferensi konsumen dan persaingan dari para pengelola berbagai jenis kelapa olahan.

  • Analisa tentang fungsi manajemen teori George R. Terry
  • 1. Planning (Perencanaan)
  • Pemerintah Desa Cikalong telah menyelenggarakan program desa binaan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat dalam mengelola makanan tradisional gulampo yang belum banyak dikenal, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas pengelola gulampo di desa tersebut. Teknologi dan sumber daya manusia juga dibutuhkan untuk pemasaran produk secara luas di wilayah metropolitan. pengenalan produk gulampo ke lingkungan sekitar dalam upaya memperkuat perekonomian desa. Dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas serta memanfaatkan sumber daya melalui program, kegiatan, dan dukungan yang sesuai dengan inti permasalahan dan kebutuhan utama masyarakat desa, pemberdayaan masyarakat desa bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat, pemerintah desa telah merencanakan kegiatan-kegiatan untuk memastikan kegiatan-kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana, dengan mempertimbangkan potensi-potensi yang ada di Desa Cikalong.

  • 2. Organizing (Pengorganisasian)
  • proses membagi tugas, tanggung jawab, dan wewenang setiap manajer menjadi satu kesatuan yang kohesif untuk mencapai tujuan dan mengalokasikan sumber daya dengan baik.
  • - Kepala Desa: mengkoordinasikan administrasi desa, mengelola proyek-proyek desa, dan mengkoordinasikan pembangunan desa dan masyarakat.
  • - Bumdes: berkontribusi pada pertumbuhan sektor komersial desa dan meningkatkan perekonomian desa secara keseluruhan.
  • - Rukun Tetangga (RT): mengumpulkan informasi, memantau, dan mendorong keterlibatan masyarakat.
  • Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD): membantu masyarakat desa untuk menyadari potensi mereka dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
  • - Karang Taruna: memanfaatkan program-program desa untuk membantu kaum muda mencapai potensi penuh mereka.

  • 3. Actuating (Pelaksanaan)
  • Masyarakat desa Cikalong memberikan pembinaan dan pelatihan sebagai bagian dari implementasinya. Tugas-tugas berikut telah diselesaikan:
  • - Menyiapkan pelaksanaan kegiatan
  • - Pelatihan pengenalan dan promosi produk
  • - Pembinaan SDM dan manajemen perusahaan - Pembinaan manajemen keuangan
  • - Pengamatan dan penilaian
  • Masyarakat dituntut untuk secara aktif mendukung inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa.

  • 4. Controlling (Pengawasan)
  • Pengendalian dan pengawasan terhadap setiap kegiatan yang dilakukan oleh kepala desa dalam perencanaan program desa binaan diperlukan untuk memastikan hal-hal yang direncanakan tercapai sesuai dengan yang direncanakan dan memperbaiki kekurangan yang ada, sehingga pekerjaan berjalan sesuai dengan perencanaan dan program.

Nama                : Danti Sugiarto

Nim                   : 1112100145

Kelas                 : R

Mata Kuliah      : Administrasi Pemerintahan Desa dan Kota                             

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun