Mohon tunggu...
Ali Mahfud
Ali Mahfud Mohon Tunggu... Guru - Pemerhati pendidikan, politik, sepak bola, dan penikmat es kelapa muda

Alam butuh keseimbangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketahui Kepribadian Seseorang dari Caranya Mengonsumsi Semangkuk Bakso. Anda Termasuk yang Mana?

25 November 2019   08:28 Diperbarui: 25 November 2019   13:13 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kriteria ini adalah mereka yang memilih menikmati suguhan es teh, es jeruk atau minuman segar lain sebelum berpanas-panas ria menikmati nikmatnya semangkuk bakso meskipun dengan risiko bakal kehausan dan kepanasan.

Kelompok ini adalah golongan orang yang tidak punya visi hidup yang panjang. 

Pikirannya cenderung pendek. 

Prinsip hidupnya, apa yang ada saat ini dinikmati sepuasnya. Jika ada masalah biar nanti-nanti saja diselesaikan.

Ada pun mereka yang jarang atau tidak pernah makan bakso adalah manusia-manusia merugi yang telah dengan sadar, tanpa ada paksaan dari pihak mana pun, menyia-nyiakan ciptaan tuhan selama hidup di dunia. Orang semacam ini harus segera diruqyah atau setidaknya mengucapkan kata taubat.

Demikianlah ulasan terkait kepribadian seseorang dilihat dari caranya menikmati semangkuk bakso. 

Uraian ini hanyalah rekayasa belaka. 

Tidak ada dasar ilmiah yang jelas.

Jika suatu hari anda memperoleh dampak buruk dari sikap menelan mentah-mentah tulisan ini, maka itu di luar tanggung jawab penulis.

Selamat menjalankan ibadah makan bakso. 

Jangan lupa tinggalkan rating di akhir artikel sebagai jejak kehadiran anda. 

Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun