Kita juga tidak bisa mengatur pikiran atau obrolan orang lain agar menguntungkan diri kita sendiri. Kita juga tidak bisa menutup mulut mereka satu-satu dengan tangan kita.Â
Untuk itu, cara terbaik menyikapi ocehan tetangga yang tidak perlu cukup tutup telinga kita saja. Ini bukan berarti anti kritik, ocehan-ocehan yang menjatuhkan mental bukanlah kritik.
Ocehan tersebut bisa menjadi pelecut semangat agar kita lebih fokus lagi. Hal tersebut berguna untuk menunjukkan bahwa apa yang disematkan pada kita tidak benar.Â
Untuk menjawab itu semua, kita hanya fokus ke depan. Ocehan tetangga adalah kerikil di tengah jalan, angin lalu. Jawablah ocehan tersebut dengan karya.Â
Meskipun jika sudah berhasil sekalipun, tetap saja akan menjadi perbincangan juga. Ah mau itu hal baik atau buruk, pasti akan menjadi obrolan di mata tentangga.