Mohon tunggu...
daniel tanto
daniel tanto Mohon Tunggu... Montir - melukis dengan cahaya, menulis dengan hati...

bekerja di institusi penelitian suka menulis, memotret, dan berfikir

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sudah tahu "Tahu Gimbal"?

26 Januari 2010   08:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:15 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sepulang dari klaim asuransi kesehatan anak saya, Langit. Saya melewati jalan Tentara Pelajar, Bumijo, Yogyakarta. Di sana saya ingat sekali ada makanan sedap yang tidak terlalu populer, tapi saya suka sekali dengan rasanya. Namanya Tahu Gimbal. Konon, ini makanan khas kota Semarang, tapi saya kalau di Semarang juga jarang ketemu dengan makanan ini. Jadi pagi ini sekalian lewat saya sempatkan mampir di gerobag Tahu Gimbal ini. Saya sering beli tapi maaf, beribu maaf saya tidak tahu nama penjualnya. Letaknya di Utara SD. Tarakanita, tempat saya sekolah dulu. [caption id="attachment_61452" align="aligncenter" width="500" caption="ini dia penampakannya. merek minuman kita sensor saja.."][/caption] Bagi yang belum tahu akan TAHU GIMBAL, saya jelaskan dulu komposisinya, bahan-bahan terdiri dari bakwan udang, tahu goreng, telor dadar, kol, kecambah, dan ketupat. Bahan ini dipotong-potong dan disiram dengan kuah semacam kuah lotek atau gado-gado yang kental dan taburan seledri. Rasanya sungguh beraneka, tapi didominasi oleh gurih dan sedap. Rasa gurihnya dinetralisir oleh sayuran dan seledrinya. Benar-benar sedap. Sepiring Tahu Gimbal dan sebotol minuman tidak sampai Rp.10.000 totalnya. Murah meriah. [caption id="attachment_61455" align="aligncenter" width="500" caption="ini gerobagnya, biasanya bapaknya yang jual, kali ini anaknya.."][/caption] Nama Tahu Gimbal sendiri ada konon dari bentuk irisan bakwan udangnya yang memanjang, mirip sekali dengan rambut raksasa atau butha di pewayangan yang gimbal. Bentuk memang gimbal, apalagi telur dadar yang kesiram kuah, sangat gimbal, tapi rasanya? Sedaaap! Cobalah kapan-kapan jika anda-anda berkesempatan lewat jalan tadi.. Salam Kuliner.. PS: FOTO-FOTO dengan HP saja.. atau pengen bakso aja? http://wisata.kompasiana.com/2010/01/27/bakso-kobis-bakso-model-yogyakarta-hadiningrat/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun