Mohon tunggu...
Tonny Daniel
Tonny Daniel Mohon Tunggu... karyawan swasta -

not special.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pengamanan atau Penyadapan, pada Jokowi?

4 April 2014   04:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:06 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ada apa dengan SBY tiba2 punya Ide pengamanan terhadap calon Presiden,secara Khusus Jokowi ?.Memang alasan utama katanya,keselamatan Jokowi terancam,namun apa benar demikian ?.Kalau memang benar,betapa baik nya SBY terhadap Jokowi Dan PDIP.Padahal SBY sedang perang dingin dengan Megawaty,terlebih SBY Dan Partai Demokrat sedang berjuang untuk menang bancakan Presiden RI juga.Sebagai pengamat Dan Penulis,saya berharap itu bukan suatu taktik penyadapan baru terhadap gerak gerik Jokowi di Musim kampanye ini,Maklumlah Mas Jokowi sangat tidak di sukai untuk Nyalon Presiden.Ke amananan Jokowi berubah Dari 6 orang menjadi 12,Dari 12 kini jadi 24 orang Menurut Tempo.Jokowi harus belajar dari pengalaman penyadapan rumah Dinas nya tahun lalu.Dari 24 orang yg mengelilingi Jokowi,siapa tahu ada spy atau mata2 didalamnya yg Jokowi sendiri tidak tahu.Orang,atau Spy tersebut bisa saja melakukan penyadapan model baru terhadap rahasia2 kampanye Jokowi nanti nya.Saya pikir,PDIP Dan rakyat pengusung Jokowi menjadi Presiden,harus memagari gerak-gerik Jokowi agar tidak kecolongan untuk yg kedua Kali perihal penyadapan baru yg dilakukan orang2 yg tidak ber tanggung jawab dan punya niat jahat.Pendek kata,Semoga Ide SBY soal pengamanan Jokowi benar2 ide yg baik untuk calon Presiden lain juga.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun